Nguri-nguri Budaya, 5 Punden di Mantren Diselamati

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Warga di Desa Mantren, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, kembali menggelar tradisi tahunan Bersih Desa. Upacara adat ini dilaksanakan setiap bulan Agustus dengan menentukan hari baik sesuai penanggalan Jawa.

Kepala Desa Mantren, Rudy Dwi Prasetyo, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan dimulai dengan tabur bunga di makam leluhur bersama keluarga besar leluhur. Setelah itu, dilakukan selamatan bersama perangkat desa, lembaga desa, dan masyarakat di sekitar punden.

“Selamatan digelar di Punden Sekar Pethak, Punden Kepuh, Punden Mantren Kidul, serta Punden Kuburan Gede. Beberapa hari sebelumnya juga sudah dilaksanakan selamatan di Punden Gangsir,” terang Rudy, Minggu (24/8/2025).

Menurutnya, ritual Bersih Desa merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala keberhasilan, kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan yang telah diberikan selama setahun terakhir. Selain itu, juga sebagai doa agar tahun berikutnya senantiasa mendapat keberkahan.

“Ini juga bentuk nguri-nguri budaya leluhur. Tradisi ini sudah turun-temurun dan harus tetap diselenggarakan di bulan dan hari tertentu, agar desa kami selalu mendapat ridho Allah SWT serta terhindar dari bala,” tambah Kades ke-12 Desa Mantren ini.

Dalam rangkaian acara, warga juga mengadakan kirab gunungan berisi hasil bumi. Setelah prosesi doa, gunungan tersebut dibagikan kepada masyarakat yang hadir. Tak hanya itu, hiburan rakyat seperti gambyongan dan musik hadroh turut digelar sesuai kelangenan (kesukaan) para leluhur.

Rudy menegaskan, Bersih Desa semakin meriah karena di bulan Agustus dengan nuansa peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

“Selain untuk melestarikan adat istiadat, kegiatan ini juga menjadi simbol doa agar Desa Mantren selalu aman, makmur, sejahtera, dan sentosa,” pungkasnya. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini