POJOKKATA.COM, Magetan – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Magetan menggelar Forum Konsultasi Publik di ruang pertemuan Disnakkan, Jumat (17/10/2025).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Disnakkan, drh. Nur Haryani, dan dihadiri beragam unsur mulai akademisi, praktisi, peternak, pelaku usaha, hingga media massa.
Forum ini menjadi wadah dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat, khususnya pelaku sektor peternakan dan perikanan. Tujuannya, untuk menjaring aspirasi, masukan, serta gagasan yang dapat memperbaiki kualitas pelayanan publik di lingkungan Disnakkan Magetan.
“Alhamdulillah, forum diskusi ini berlangsung interaktif. Semua peserta aktif memberikan kritik dan ide-ide inovatif demi mempercepat peningkatan pelayanan publik,” ujar Nur Haryani.
Ia menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik agar semakin cepat, transparan, dan empatik terhadap masyarakat.
“Forum konsultasi publik ini menjadi langkah untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam forum tersebut, dibahas pula berbagai isu penting seperti dukungan terhadap proses sertifikasi halal dan juleha, sosialisasi hygiene dan sanitasi NKV, serta optimalisasi fungsi laboratorium Disnakkan agar dapat melakukan seluruh pengujian secara mandiri tanpa harus bekerja sama dengan pihak ketiga.
Selain itu, peserta juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas halal di Tempat Pemotongan Hewan (TPH), serta efektivitas layanan unit teknis seperti Rumah Potong Hewan, balai benih ikan Purwosari, laboratorium dan klinik hewan, hingga pengelolaan kelompok kelembagaan dan hibah.
Nur Haryani menjelaskan bahwa forum ini memiliki manfaat strategis, antara lain untuk memperoleh masukan dari stakeholder terkait, meminimalisir dampak kebijakan yang merugikan publik, serta memperkuat fungsi monitoring dan evaluasi kebijakan Disnakkan.
“Melalui forum ini, kami ingin memastikan setiap layanan publik berjalan efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Semoga kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat komitmen bersama menghadirkan pelayanan publik yang prima, cepat, dan berintegritas,” ungkapnya.
Ia juga berharap forum ini mempererat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat demi mewujudkan ketahanan pangan asal hewan yang berkualitas dan berkelanjutan di Kabupaten Magetan. (Gal/PK)