Giliran Kantor Disbudparpora Ponorogo Digeledah KPK, Bidik Proyek Monumen Reog?

0

POJOKKATA.COM, Ponorogo – Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Ponorogo tampaknya belum berhenti. Setelah menggeledah kantor bupati dan rumah kontrakan keponakan Bupati nonaktif Sugiri Sancoko, giliran kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo yang disasar, Rabu (12/11/2025).

Sekitar pukul 11.00, tiga mobil Toyota Innova berpelat AE tampak berhenti di halaman kantor Disbudparpora di Jalan Pramuka, Kelurahan Nologaten.

Tim antirasuah itu langsung masuk ke ruang bidang kebudayaan, didampingi lima anggota polisi bersenjata laras panjang.

Bidang tersebut diketahui menangani proyek besar yang sempat menjadi kebanggaan Bupati Sugiri, yakni pembangunan Monumen Reog Museum Peradaban (MRMP) di Kecamatan Sampung.

Belum ada keterangan resmi soal fokus penggeledahan kali ini. Namun, langkah KPK ini memunculkan dugaan bahwa penyidik mulai membidik proyek ambisius tersebut.

“Tidak hanya soal Museum Reog saja. Setiap pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Ponorogo akan kami dalami, termasuk potensi penyimpangan di dalamnya,” ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Jakarta, Minggu (9/11/2025).

Kepala Disbudparpora Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edhi, memilih tak banyak bicara. Ditemui saat sidang paripurna di DPRD Ponorogo, ia buru-buru meninggalkan ruang sidang begitu mendapat kabar kantornya digeledah.

“Tidak ada komentar,” ujarnya singkat sebelum naik ke mobil dinasnya dan meluncur ke kantornya di Jalan Pramuka.

Sesampainya di lokasi, mobil dinas berpelat L 1164 BAV yang ditumpangi Judha justru turut digeledah KPK.

Sekitar pukul 13.20, beberapa penyidik terlihat memeriksa bagian bagasi dan kabin mobil, bahkan membawa sejumlah berkas keluar.

Penggeledahan di kantor Disbudparpora berlangsung lebih dari lima jam.

Sekitar pukul 16.30, tim KPK keluar membawa tiga koper besar berwarna pink, hitam, dan hitam.

Koper-koper tersebut diduga berisi dokumen penting hasil penyitaan.

Sebelum meninggalkan lokasi, para penyidik sempat menata isi koper di halaman kantor. Mereka kemudian memasukkannya ke bagasi tiga mobil Innova berpelat AE 1305 YI, AE 1047 CI, dan AE 1305 YA.

Tanpa memberikan pernyataan apa pun, rombongan langsung meninggalkan kantor Disbudparpora.

Diketahui, Bupati nonaktif Ponorogo Sugiri Sancoko lebih dulu diciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Jumat (7/11/2025) lalu. Dalam kasus itu, KPK juga menetapkan Sekda Ponorogo Agus Pramono, Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo dr Yunus Mahatma, serta rekanan rumah sakit Sucipto sebagai tersangka suap dan gratifikasi.

Penggeledahan beruntun yang kini menyasar Disbudparpora memperkuat dugaan bahwa penyidikan KPK di Ponorogo tak berhenti pada satu instansi saja. Proyek-proyek besar, termasuk Monumen Reog Museum Peradaban, kini diduga ikut masuk radar lembaga antirasuah tersebut. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini