POJOKKATA.COM, Magetan – Kegiatan memancing yang sering dianggap aman justru berubah menjadi petaka di Kedung (Sungai) Ceplok, Desa Lembeyan Kulon, Kecamatan Lembeyan, Magetan, Sabtu (22/11).
Seorang remaja bernama Raditia Destan Nugraha (15), warga Dusun Babrik, Desa Pragak, Kecamatan Parang, meninggal dunia setelah terpeleset dan jatuh ke sungai saat hendak pulang.
Peristiwa itu bermula ketika Raditia berangkat bersama tiga temannya sekitar pukul 10.00 menuju lokasi sungai untuk memancing.
Mereka memilih kedung yang dikenal cukup dalam dan memiliki arus tenang namun berbahaya bagi yang tidak bisa berenang.
Saat rombongan bersiap meninggalkan lokasi, Raditia terpeleset dan langsung jatuh ke kedung. Panik, ia berteriak meminta tolong.
Teman-temannya dan warga sekitar mencoba melakukan penyelamatan, namun tubuh korban cepat terseret ke bagian kedung yang lebih dalam. Situasi makin genting karena Raditia diketahui tidak bisa berenang.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, menjelaskan bahwa laporan pertama diterima Pusdalops-PB pada pukul 13.31. Tim gabungan BPBD dan TRC-PB langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Tim tiba pukul 14.00 dan langsung melakukan evakuasi dengan warga serta relawan setempat,” ujar Eka.
Tepat pukul 14.30, jasad Raditia berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk pemeriksaan medis yang selesai sekitar pukul 15.37.
“Teman korban dan warga sebenarnya sudah berusaha menolong, tetapi korban berada di area yang sulit dijangkau. Akhirnya korban tenggelam,” imbuh Eka.
Informasi yang dihimpun, teman korban juga kesulitan saat menolong, karena diduga juga tidak bisa berenang.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa aktivitas memancing pun memiliki risiko, terutama di lokasi berair dalam. Kewaspadaan, pendampingan, dan pemilihan tempat yang aman menjadi kunci agar insiden serupa tidak kembali terjadi. (Gal/PK)



