Magetan Siapkan Sinergi Mitigasi Nataru, Fokus Inflasi hingga Kerawanan Bencana

0

POJOKKATA.COM, Magetan – MENYONGSONG perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), DPRD Magetan langsung tancap gas. Rapat koordinasi digelar dengan melibatkan seluruh pihak terkait untuk memastikan kesiapan daerah, terutama dalam aspek pengendalian inflasi dan mitigasi bencana.

Ketua DPRD Magetan, Suratno, menyebut rakor tersebut merupakan tindak lanjut arahan Menkopolhukam yang diteruskan melalui Menteri Dalam Negeri.

“Hari ini dilaksanakan zoom bersama Menkopolhukam yang secara tidak langsung diamanahkan ke Menteri Dalam Negeri,” ujarnya.

Rakor tersebut diikuti lintas sektor—mulai Dinas Pariwisata, BNPB, BMKG, hingga Dinas Kesehatan—untuk memastikan penyelarasan langkah antara pusat, provinsi, dan daerah dalam mengantisipasi potensi persoalan menjelang libur panjang Nataru.

Menurut Suratno, Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga organisasi kemasyarakatan akan menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan kebijakan di lapangan, di bawah komando langsung Bupati Magetan.

Salah satu fokus utamanya ialah pengendalian inflasi.

“Setelah rakor ini harus ditindaklanjuti, minimal melihat kondisi inflasi lapangan kita nanti. Kenaikan kebutuhan pokok harus ditinjau langsung kesiapannya, baik logistik maupun ketercukupan sembilan bahan pokok, termasuk gas dan sayur-mayur,” terangnya.

Selain inflasi, mitigasi bencana juga masuk radar utama. Pemkab bersama jajaran keamanan akan memantau kerawanan tanah longsor, angin puting beliung, hingga potensi banjir, terutama di wilayah timur Magetan.

Kesiapan sektor transportasi serta pariwisata, khususnya kawasan Sarangan yang selalu menjadi magnet wisatawan saat libur Nataru, turut dipertegas.

“Antisipasinya jangan sampai crowded seperti tahun kemarin. Walaupun kemarin sudah bagus, kami berharap tahun ini bisa lebih lancar dan lebih bagus lagi,” imbuhnya.

Suratno juga mengungkapkan bahwa Bupati Magetan telah menginstruksikan agar rakor lanjutan digelar, termasuk memastikan ketersediaan anggaran untuk langkah-langkah antisipatif.

“Insyaallah habis rakor ini, Ibu Bupati tadi memerintahkan untuk rapat bersama, termasuk anggaran kita juga insyaallah sudah siapkan di dalamnya,” jelasnya.

Ia menegaskan pentingnya sinergi penuh antara kepolisian, TNI, Basarnas, BNPB, dan seluruh jajaran teknis lainnya.

“Arahan dari Pak Mendagri, Pak Tito Karnavian, semua kepolisian, TNI Polri dan seluruh tokoh Basarnas, BNPB, Kesehatan harus dalam satu naungan koridor untuk mensukseskan Nataru,” pungkas Suratno. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini