POJOKKATA.COM, Magetan – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Magetan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025 di Hotel Bukit Bintang, Magetan, Ahad (14/12/2025).
Agenda strategis ini menjadi momentum konsolidasi sekaligus peneguhan arah perjuangan PKS Magetan dalam menghadapi agenda politik dan penguatan pelayanan publik ke depan.
Rakerda dihadiri jajaran pengurus Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD), Dewan Pengurus Cabang (DPC) se-Kabupaten Magetan, Fraksi PKS DPRD Magetan, serta Anggota DPR RI Fraksi PKS, Riyono Caping. Kehadiran para kader lintas struktur tersebut mencerminkan soliditas internal partai.
Mengusung tema Kokohkan Barisan, Tingkatkan Pelayanan, Raih Kemenangan, Rakerda kali ini menegaskan kerangka perjuangan K2P2, yakni kader, kaderisasi, dan pelayanan publik sebagai fondasi utama gerak PKS.
Ketua DPD PKS Magetan, Indra Kusuma Aryanto, membuka kegiatan dengan pantun yang menyulut semangat peserta.
Dalam sambutannya, Indra memaparkan target politik PKS ke depan. Di tingkat provinsi, PKS Jawa Timur menargetkan perolehan suara dua digit serta mampu mencalonkan kepala daerah secara mandiri di 10 pilkada.
Sementara di Magetan, PKS memasang target lebih konkret, yakni meraih dua digit suara atau sekitar 17 persen, setara dengan tujuh kursi DPRD, sekaligus menempatkan kader pada unsur pimpinan DPRD.
Menurut Indra, terdapat tiga modal utama PKS dalam mengarungi perjuangan politik dan dakwah. Yakni kader yang militan, struktur yang kokoh, serta amal jama’i sebagai kekuatan kolektif partai.

Sebagai tindak lanjut strategi tersebut, Rakerda menetapkan Delapan Program Unggulan 2026. Program itu meliputi Rumah Keluarga Indonesia (RKI), Gerakan Ekonomi Mandiri (GEMA), Sekolah Kader Patriot Indonesia (SAKTI), JOIN PKS, Akademi Pemimpin Indonesia (API), Advokasi Kebijakan untuk Rakyat (AKAR), Transformasi Digital (TOTAL) PKS, serta Jaring Wakil Rakyat (JAWARA).
Delapan program tersebut dirancang untuk memperkuat kaderisasi, memperluas jangkauan pelayanan publik, dan meningkatkan kualitas kepemimpinan kader PKS di tengah masyarakat.
Arahan Presiden PKS, Dr Al Muzzammil Yusuf, disampaikan Bendahara Umum DPW PKS Jawa Timur, Nonot Suhartono. Dalam arahannya ditegaskan bahwa pembangunan kader dan sistem kaderisasi menjadi pilar utama perjuangan PKS.
Kader diposisikan sebagai penggerak dakwah, penjaga nilai, sekaligus ujung tombak pelayanan kepada masyarakat. Sementara kaderisasi menjadi jantung regenerasi kepemimpinan agar perjuangan partai tetap berkelanjutan.
PKS juga menegaskan bahwa pelayanan publik bukan sekadar aktivitas sosial, melainkan bentuk nyata pengabdian, pemberdayaan, dan pembelaan kepada rakyat. Pemenangan pemilu dipandang sebagai sarana memperluas manfaat dan kehadiran partai di tengah masyarakat.
Melalui Rakerda 2025, PKS Magetan meneguhkan komitmen untuk mengokohkan barisan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menyiapkan kemenangan politik yang berorientasi pada kemaslahatan umat dan bangsa. (Gal/PK)



