POJOKKATA.COM, MAGETAN — Bagi kader di tingkat kecamatan, politik tidak berhenti pada forum-forum besar atau rapat struktural semata. Politik, bagi mereka, justru diuji dari sejauh mana kehadirannya dirasakan di sawah, pasar, dan rumah warga yang setiap hari bergulat dengan persoalan ekonomi. Suara itulah yang menguat menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Magetan.
Ketua PAC PDI Perjuangan Kawedanan, Gatot Poernomo, menyebut Konfercab semestinya menjadi momentum untuk menegaskan kembali keberpihakan partai terhadap persoalan riil yang dihadapi warga di tingkat bawah.
“Di bawah itu masalahnya nyata. Petani soal pupuk, warga kecil soal biaya hidup, juga akses layanan yang kadang masih jauh. Harapannya, Konfercab ini menguatkan arah perjuangan agar partai benar-benar hadir di tengah persoalan rakyat,” ujar Gatot, Sabtu (20/12).
Nada serupa disampaikan Ketua PAC PDI Perjuangan Panekan, Catur Susilo. Menurutnya, Konfercab memiliki peran strategis sebagai jalur agar aspirasi warga tidak berhenti di desa atau kecamatan, melainkan bisa sampai ke ruang pengambilan keputusan yang lebih luas.
“Konfercab itu ruang supaya suara yang kami dengar di kampung bisa tersampaikan ke atas. Jangan sampai keluhan warga hanya berhenti di bawah,” kata Catur.
Sementara itu, Sekretaris PAC PDI Perjuangan Takeran, Pipit Pujiono, menambahkan bahwa kader PAC kerap menjadi tempat pertama warga menyampaikan keluhan. Mulai dari persoalan ekonomi keluarga hingga kebutuhan pendampingan sosial.
“Warga datang ke PAC bukan hanya membawa proposal, tapi juga cerita hidup. Kami berharap Konfercab memperkuat peran partai agar lebih sigap menindaklanjuti persoalan seperti ini,” ujarnya.
Pipit menilai kerja kerakyatan membutuhkan organisasi yang tertata rapi dan memiliki kepekaan sosial. Jika struktur di tingkat atas berjalan solid, kader di bawah akan lebih mantap dalam menjalankan fungsi pendampingan warga.
“Kami butuh arah yang jelas dan dukungan organisasi, supaya kerja-kerja pendampingan warga tidak terputus,” katanya.
Para pengurus PAC berharap Konfercab PDIP Magetan mampu melahirkan kepemimpinan yang kuat secara organisatoris sekaligus membumi dalam menyikapi persoalan rakyat. Bagi kader akar rumput, kekuatan partai bukan semata diukur dari struktur, melainkan dari kemampuannya menjadi jembatan antara kebutuhan warga dan kebijakan.
“Kalau partai kuat di akar rumput, kepercayaan rakyat akan terjaga,” tegas Pipit.
Konfercab PDI Perjuangan Magetan diharapkan menjadi ruang konsolidasi yang tidak hanya merapikan barisan organisasi, tetapi juga menegaskan kembali komitmen partai untuk hadir dan bekerja bersama rakyat. (Gal/PK)



