POJOKAKATA.COM, Magetan – Gelaran Lomba Desa Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025 memasuki babak penilaian lapangan. Salah satu desa yang menjadi sorotan adalah Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, yang kini masuk dalam tiga besar nominasi terbaik.
Pada Kamis (12/6/2025), Tim Kunjung Lapang dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur hadir langsung untuk melakukan penilaian menyeluruh di lapangan.
Kunjungan tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Sejak pagi, iring-iringan jeep menjadi pembuka meriah yang membawa Tim Penilai “healing sejenak” menikmati panorama alam Gonggang. Disusul penampilan drum band siswa-siswi SD setempat dan kesenian kentongan “Margi Marem” dari warga RT.
Ketua Tim Penilai, Ir. Budi Sarwoto mengapresiasi sambutan hangat tersebut. “Desa Gonggang luar biasa. Masyarakat kompak, penuh semangat. Hampir setiap keluarga di sini punya ternak sapi. Potensi seperti ini yang jadi kekuatan utama Gonggang,” ujarnya.
Sebelumnya, Desa Gonggang telah memaparkan keunggulan dan inovasi desa di Kantor Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, pada 21 Mei lalu. Presentasi tersebut mengantarkan desa ini ke posisi tiga besar bersama desa dari Kabupaten Blitar dan Mojokerto.
Tak hanya sektor peternakan, Gonggang juga menampilkan inovasi sosial dan pelayanan publik yang jadi nilai tambah.
Beberapa di antaranya adalah Pakerta (Pajak Keliling RT Siaga), IKD Jemput Bola, Pak Cedek, BKAD, hingga Bumdesma Sabuk Inten. “Inovasi-inovasi seperti ini tidak banyak ditemukan di desa lain. Ini sangat bagus,” tambah Budi.
Kemeriahan penyambutan berlanjut dengan tampilan seni dari remaja dan lansia desa. Mulai dari Kreasi Maskumambang oleh PIKR Desa Gonggang, pembacaan Al-Qur’an dari kelompok lansia Selantang dengan metode UMI, hingga sosiodrama bertema “Hamil di Luar Nikah Part II” oleh kelompok Kadarkum yang menyisipkan pesan edukatif dan relevan bagi masyarakat.
Kepala Desa Gonggang, Susanto, SE, mengaku bangga dengan pencapaian desanya. “Terima kasih atas kesempatan ini. Harapan kami, dari tiga desa yang baik, Gonggang bisa jadi yang terbaik dan mewakili Jawa Timur di tingkat nasional,” ungkapnya.
Bupati Magetan, Hj. Nanik Endang Rusminiarti, yang turut mendampingi kunjungan menyatakan optimismenya.
“Desa Gonggang sudah berada di tiga besar. Potensinya lengkap, mulai dari sayur-mayur, janggelan, hingga ternak sapi. Bahkan hewan kurban untuk Presiden juga diambil dari peternak wilayah barat Magetan, termasuk Gonggang. Semoga bisa jadi juara dan mewakili Jatim,” ucapnya.
Di akhir kunjungan, Tim Penilai memastikan bahwa evaluasi tidak hanya dilakukan dari paparan di kantor, tapi juga dari realita lapangan.
“Permendagri Nomor 81 Tahun 2025 menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh, dari desa, kecamatan, hingga nasional. Gonggang akan dinilai langsung dari berbagai aspek, termasuk administrasi dan kondisi nyata di lapangan,” pungkas Budi.
Tema besar tahun ini, “Jatim Gerbang Nusantara Baru, Magetan Terdepan, Gonggang Maskumambang”, tampaknya bukan sekadar slogan. Gonggang telah membuktikan diri sebagai desa dengan inovasi, potensi, dan semangat gotong royong yang layak mendapat panggung nasional. (Gal/PK)
