Evaluasi Sertipikat di Tesso Nilo, Menteri Nusron Tegaskan Komitmen Pulihkan Kawasan Hutan

0

POJOKKATA.COM, Jakarta — Langkah pemulihan kawasan hutan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo di Riau terus digencarkan. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa pemerintah akan mengevaluasi seluruh Sertipikat Hak Milik (SHM) yang terindikasi berada di dalam kawasan konservasi tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Nusron dalam kegiatan Penyerahan Penguasaan Kembali Kawasan Hutan Tahap II seluas satu juta hektare dan penguasaan TN Tesso Nilo serta kebun kelapa sawit hasil penertiban Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH), di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (9/7).

“Dari 1.758 SHM, sebagian sudah kami batalkan, khususnya yang tumpang tindih dengan kawasan hutan. Namun, ada yang menjadi kendala yaitu SHM terbit berdasarkan SK Reforma Agraria dari bupati antara 1999 sampai 2006,” ungkap Menteri Nusron.

Ia menyebut akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengevaluasi SK tersebut. “Kalau SK Reforma Agraria-nya dicabut, SHM-nya otomatis kita cabut. Saat ini hampir 400 sertipikat sedang dalam proses pencabutan, sisanya masih diteliti satu per satu,” jelasnya.

Menteri Nusron juga menekankan bahwa masyarakat penerima SHM pada masa itu sebagian besar hanya menerima legalitas dari pemerintah daerah. “Itu sebabnya kita minta bupatinya untuk ikut mengevaluasi. Ini langkah penting dalam pemulihan kawasan konservasi,” tambahnya.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah melalui Satgas PKH dalam memulihkan fungsi TN Tesso Nilo yang sebelumnya mengalami degradasi akibat pembukaan lahan secara ilegal.

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Satgas telah berhasil menertibkan penguasaan lahan seluas 81.793 hektare.

“Fungsi taman nasional sebagai kawasan konservasi untuk melindungi ekosistem terus kami kembalikan. Ini bentuk nyata dari kerja keras lintas lembaga,” ucap Febrie.

Sebagai bagian dari proses resmi, kegiatan ini turut diwarnai dengan penandatanganan Berita Acara Penyerahan (BAP) Penguasaan Kembali TN Tesso Nilo oleh Jaksa Agung, Burhanuddin dan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, disaksikan langsung oleh Menteri Nusron dan Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Turut mendampingi Menteri Nusron dalam kegiatan tersebut, Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Dirjen SPPR), Virgo Eresta Jaya, serta sejumlah pejabat Satgas PKH dan jajaran Menteri Kabinet Merah Putih. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini