POJOKKATA.COM, Magetan – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Magetan mendapat perhatian langsung dari Bupati Nanik Sumantri.
Senin (29/9/2025) siang, ia bersama jajaran Forkopimda dan Satgas MBG turun ke SMP Negeri 1 Magetan untuk memastikan jalannya program strategis tersebut.
Dalam sidak itu, Bupati Nanik meninjau proses penyajian sekaligus distribusi makanan bergizi kepada para siswa. Menurutnya, MBG bukan sekadar agenda makan bersama, melainkan investasi jangka panjang untuk kesehatan dan tumbuh kembang generasi penerus.
“Program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi putra-putri kita dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Dengan adanya MBG, otomatis roda perekonomian ikut bergerak, menyerap tenaga kerja, dan mengurangi angka pengangguran,” tegas Bupati Nanik.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan agar pelaksanaan program tetap aman. Hingga kini, Magetan belum pernah mencatat kasus keracunan dari program MBG. Satgas pun diberi tugas melakukan monitoring dapur penyedia makanan (SPPG) secara rutin.
“Antisipasinya sudah ada. Satgas akan memantau agar makanan higienis dan sehat. Kita pastikan anak-anak aman,” jelasnya.
Terkait pasokan sembako, Pemkab Magetan berencana melibatkan Koperasi Merah Putih. Namun, teknis kerjasama masih menunggu turunnya petunjuk pelaksanaan. “Nanti kalau juknisnya sudah turun, kita akan gandeng koperasi. Untuk sementara masih kita kaji,” tambahnya.
Sementara itu, Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki turut berdialog dengan siswa dan guru untuk mendengar langsung tanggapan mereka soal menu yang disajikan. Ia menegaskan pentingnya menjaga standar gizi.
“Menu yang diberikan sudah baik, sesuai konsep 4 sehat 5 sempurna. Ini harus dipertahankan,” ujarnya.
Kehadiran Forkopimda dalam sidak tersebut sekaligus menegaskan dukungan penuh agar program MBG berjalan optimal dan benar-benar memberi manfaat nyata bagi anak-anak Magetan. (Gal/PK)