POJOKKATA.COM, Magetan – Penutupan Festival Pop Singer Competition (PSC) 2025 di Warung Jati atau Puri Argo Peni, Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo, Selasa (28/10/2025) serasa spesial.
Lomba dalam rangka Hari Jadi Magetan ke-350 sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda itu resmi ditutup oleh Bupati Magetan Hj. Nanik Sumantri, yang turut menyerahkan piala kepada para pemenang bersama jajaran Forkopimda.
Festival yang digagas oleh para pemuda Karang Taruna Magetan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 Oktober 2025.
Kompetisi tersebut memperebutkan Piala Bupati, Kapolres, Dandim, dan Kajari Magetan, dengan total 60 peserta dari empat kategori: SD, SMP, SMA, dan umum.
Tak hanya menjadi ajang adu bakat, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi anak muda Magetan untuk menyalurkan kreativitas di bidang seni tarik suara.
Dalam sambutannya, Bupati Nanik menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival yang dinilainya positif bagi pengembangan generasi muda.
“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Semoga bisa dilaksanakan lagi tahun depan. Untuk adik-adik semua, terus asah bakatnya agar kelak bisa menjadi penyanyi yang luar biasa,” ujar Bunda Nanik.
Dandim 0804 Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki turut memberikan apresiasi kepada panitia, peserta, serta masyarakat yang mendukung kegiatan ini.
“Festival ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi, menumbuhkan sportivitas, dan membangun kebersamaan antara Forkopimda dan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu momen paling berkesan datang dari kategori SMP. Ferbina Adinda Alya Putri, siswi berusia 12 tahun dari SMP Negeri 1 Magetan, tampil gemilang dan berhasil menyabet juara pertama dengan total nilai 1.409 dari dewan juri.
Ferbina memukau para juri lewat penghayatan lagu yang kuat, teknik vokal stabil, dan penampilan panggung yang percaya diri.
Usai menerima piala, ia mengaku tidak menyangka bisa keluar sebagai pemenang.
“Awalnya tidak berekspektasi menang karena baru latihan H-1. Sebelumnya sempat sakit, jadi persiapannya minim. Tapi saya sangat senang dan bersyukur,” tuturnya.
Cinta Ferbina pada dunia tarik suara sudah tumbuh sejak duduk di bangku kelas 1 SD. Dukungan orang tua membuatnya terus berani tampil dan berlatih. Kini, prestasinya menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Magetan untuk berani mengekspresikan diri dan mengembangkan potensi sejak dini. (Gal/PK)



