POJOKKATA.COM, Ponorogo – Cabor selam mulai menunjukkan taringnya di Bumi Reog. Fenessa Briliana Yanuartanyi, atlet muda binaan POSSI Ponorogo, tampil menggila pada Kejuaraan Finswimming Piala Gubernur Jawa Timur 2025.
Berlaga di Kolam Renang Gajayana, Kota Malang, 27–30 November lalu, Fenessa memborong empat emas dan dua perak.
Ketua POSSI Ponorogo Andi Setiyo Budi menegaskan pencapaian itu bukan prestasi sembarangan. Event tersebut diikuti 596 atlet dari 42 kabupaten/kota di 9 provinsi, termasuk sejumlah peselam nasional.
“Untuk menjadi atlet selam itu perjuangannya berat. Perlu rutinitas latihan dalam waktu lama,” ujar Andi, Rabu (3/12/2025).
POSSI Ponorogo menurunkan delapan atlet pada kejuaraan itu. Meski hasilnya membanggakan, Andi menyebut pembinaan selam di Ponorogo masih penuh tantangan. Minat masyarakat belum tinggi dan fasilitas latihan jauh dari ideal.
“Kami butuh kolam renang dengan kedalaman tertentu untuk finswimming. Ponorogo juga jauh dari laut, sehingga jika ingin latihan di perairan terbuka harus ke lokasi tertentu,” jelasnya.
Untuk menyiasati kondisi itu, para atlet difokuskan berlatih di Telaga Ngebel. Langkah berikutnya, POSSI menyiapkan tim menuju kejurnas selam nomor laut di Situbondo pada 13–14 Desember mendatang.
Dukungan datang dari KONI Ponorogo, apalagi cabor selam ikut menyumbang emas pada Porprov Jatim 2025.
“Kami ingin ada atlet selam Ponorogo tampil di PON 2027,” harap Andi.
Selama ini, Surabaya dan Kabupaten Malang menjadi daerah yang mendominasi kejuaraan selam di Jawa Timur, disusul Kediri dan Tulungagung. Namun, Andi optimistis Ponorogo bisa menembus papan atas.
“Dengan kerja keras dan regenerasi atlet, saya yakin Ponorogo mampu bersaing,” tegasnya. (Gal/PK)
