POJOKKATA.COM, Trenggalek – Hujan deras yang mengguyur wilayah Trenggalek sejak Senin (19/5/2025) siang hingga sore hari memicu bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah titik. Kondisi geografis Trenggalek yang dikelilingi pegunungan dan dataran tinggi memang membuat wilayah ini rawan bencana saat musim penghujan tiba.
Genangan air dan longsoran tanah dilaporkan mengganggu aktivitas warga, bahkan memutus akses keluar-masuk Desa Depok, Kecamatan Bendungan. Sebuah tiang listrik tumbang menimpa kendaraan warga, memperparah kondisi darurat di lokasi.
Menanggapi musibah ini, anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil VII, Riyono, yang akrab disapa Riyono Caping, langsung bergerak cepat. Usai melakukan kegiatan pembagian alat mesin pertanian (alsintan) di Kecamatan Karangan bersama Dinas Pertanian, Riyono menerima laporan darurat dari relawan dan struktur DPD PKS di Trenggalek.
“Sekitar jam 17.00 saya dikabari bahwa terjadi longsor di Desa Depok. Akses jalan tertutup, tiang listrik tumbang, bahkan ada mobil yang tertimpa,” ujar Riyono saat dikonfirmasi.
Malam itu juga, Riyono langsung mengirimkan bantuan uang tunai untuk mendukung penanganan kondisi darurat di lokasi bencana. Bantuan tersebut digunakan untuk kebutuhan mendesak warga seperti makanan pokok dan perlengkapan dapur.
Tak hanya itu, tim relawan yang berkoordinasi dengan DPD PKS Trenggalek juga langsung turun ke lapangan. Mereka membagikan sarapan pagi untuk warga terdampak sekaligus melakukan pendataan awal terhadap kerugian yang dialami masyarakat.
“Banjir dan longsor ini jadi pengingat bahwa pengelolaan kawasan dan kualitas lingkungan kita perlu perbaikan serius. Deteksi dini dan mitigasi bencana oleh BPBD dan relawan harus kembali diintensifkan,” tegas politisi PKS itu. (Gal/PK)
