POJOKKATA.COM, Magetan – Atmosfir Lanud Iswahjudi Magetan Jatim berubah saat Tongkat Komando resmi berpindah tangan ke Marsekal Pertama (Marsma) TNI Firman Dwi Cahyono, M.A. Serah terima jabatan yang berlangsung meriah, Sabtu (21/10/23), menandai awal kepemimpinan baru di Lanud Iswahjudi.
Prosesi tersebut dipimpin oleh Pangkoopsud Il Marsekal Muda TNI Andi Kustoro, S.E, M.M, yang menegaskan pentingnya pergantian jabatan dalam meningkatkan kinerja organisasi. Marsma TNI Firman “Fox Hound” Dwi Cahyono, seorang penerbang tempur berpengalaman, mengambil alih posisi Komandan Lanud Iswahjudi dengan harapan membawa inovasi, perbaikan, dan penyegaran bagi organisasi.
Pangkoopsud Il Marsekal Muda TNI Andi Kustoro menyampaikan, “Serah terima jabatan merupakan langkah vital dalam dinamika organisasi, menggali potensi baru, serta membuka peluang untuk perbaikan dan inovasi.”
Marsma TNI Firman Dwi Cahyono, alumnus AAU 1996 dan mantan Kapuskersin TNI, melihat Lanud Iswahjudi sebagai ladang pengembangan potensi. Dengan latar belakangnya sebagai penerbang F-16 dan pengalaman sebagai Komandan Skadron Udara 3 di Maospati, Magetan, Firman membawa dedikasi tinggi ke tugas barunya.
Lahir di Surabaya tahun 1974, Marsma TNI Firman “Fox Hound” Dwi Cahyono tidak hanya seorang pemimpin militer yang berpengalaman, tetapi juga seorang suami dan ayah yang memiliki keluarga yang bahagia.
Seremoni serah terima jabatan juga melibatkan Indri Wastum, istri dari Marsma TNI Wastum, yang menyerahkan jabatan Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 2/D.Il Lanud Iswahjudi kepada Deasy Firman DC, istri dari Marsma TNI Firman Dwi Cahyono.
Marsma TNI Wastum, S.E., M.MP, MS (NSSS), yang melepas tongkat komando Lanud Iswahjudi, akan melanjutkan tugasnya sebagai Waasops Panglima TNI di Mabes TNI, Clangkap Jakarta.
Acara pelantikan dihadiri oleh pejabat Lanud Iswahjudi, Insub, dan personel Lanud Iswahjudi sebagai bentuk penghormatan pada Marsma TNI Firman, Komandan Lanud Iswahjudi yang baru. Sukses untuk kepemimpinan baru, semoga membawa Lanud Iswahjudi ke puncak prestasi baru.