POJOKKATA.COM, Magetan – Sejumlah peternak lele di Desa Tapen, Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menghadapi tantangan serius dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak mereka. Meskipun telah bekerjasama dengan pihak ketiga dan menggunakan hasil produksi mesin bantuan pemerintah, peternak masih mengalami kesulitan.
Minakarya, sebuah Gapoktan dengan omset milyaran, beranggotakan 18 peternak lele dengan produksi mencapai 360 ton pertahun. Meski memiliki modal gotong royong sebesar 700 juta, mereka masih kesulitan memenuhi kebutuhan pakan. Keluhan ini disampaikan kepada rombongan Forkopimda Magetan yang melakukan kunjungan pada Minggu (03/03/2024).
Pj. Bupati Magetan, Hergunadi, turut berdiskusi dengan ketua kelompok Minakarya. Mereka mencatatkan permasalahan tidak hanya pada kebutuhan pakan, tetapi juga pada ketidakstabilan daya listrik yang merusak mesin pompa peternak.
Mamad, Ketua Gapoktan Minakarya, meminta solusi dari Pemerintah Kabupaten Magetan terkait ketersediaan pakan. Menanggapi hal ini, Pj. Bupati Hergunadi menyarankan koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan. Dia menekankan pentingnya teknologi tepat guna, pelatihan pakan mandiri, dan optimasi pola makan.
Kendala daya listrik juga tidak diabaikan, dengan Pj. Bupati berjanji untuk menyampaikan permasalahan tersebut kepada pihak terkait. Dalam upaya bersama, diharapkan peternak lele di Desa Tapen dapat mengatasi tantangan ini dan memajukan usaha budidaya mereka.