POJOKKATA.COM, Magetan – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPP-PA) Kabupaten Magetan Jawa Timur telah menetapkan ambisi besar untuk mengubah setiap desa di wilayahnya menjadi Kampung Keluarga Berkualitas (KB) pada tahun 2024.
Sekretaris DPPKB PP dan PA Magetan, Miftahuddin, dalam pernyataannya setelah menghadiri kunjungan tim penilai Kampung KB dari provinsi, menegaskan komitmen penuh untuk mencapai target tersebut.
“Kami menarget semua 235 desa dapat menjadi Kampung KB di tahun 2024,” ujarnya dengan keyakinan.
Kampung KB, yang merupakan inisiatif dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), menyatukan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Miftahuddin menjelaskan bahwa melalui integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas masyarakat serta menangani permasalahan kependudukan di tingkat desa.
Dalam perkembangannya sejak 2016, Kabupaten Magetan telah berhasil menetapkan 188 Kampung KB. Namun, Miftahuddin menyatakan bahwa pihaknya terus mendorong setiap Camat dan Kepala Desa untuk bergabung melalui pertemuan rutin dan berjenjang.
“Kami mendorong melalui pertemuan berjenjang bersama Camat dan Kepala Desa,” jelasnya.
Pj. Bupati Magetan, Hergunadi, menambahkan bahwa selain memegang status sebagai Kampung KB, setiap desa yang terlibat juga secara otomatis menjadi Desa Mandiri. Keberadaan Kampung KB ini, menurutnya, telah memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat sekitar.
“Tentunya dampak dari Kampung KB telah menjadikan masyarakat lebih produktif dan kreatif sehingga inovasinya dapat tersalurkan,” papar Hergunadi.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, transformasi setiap desa menjadi Kampung Keluarga Berkualitas di Magetan menjadi suatu visi yang semakin mendekati kenyataan, membawa dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan wilayah tersebut.
