POJOKKATA.COM, Magetan – Mario Aji, pembalap muda berbakat dari Kabupaten Magetan, Indonesia, semakin menunjukkan tajinya di kelas Moto2 dengan meraih poin keduanya secara beruntun pada musim ini. Pada balapan yang digelar di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (2/6/2024), Mario berhasil mencetak prestasi yang membanggakan.
Risto, kakak Mario Aji, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian adiknya. “Kabar bahagia, hari ini Mario poin lagi di Italia. Dan sejarah baru itu dicetak oleh putra asli Magetan,” ujar Risto. Kebanggaan ini semakin besar mengingat Mario baru menjalani debutnya di Moto2 dengan tujuh balapan.
“Sejarah! Mario Aji pecahkan rekor balap Indonesia, pembalap dengan raihan dua poin di Moto2 GP,” tambah Risto, menegaskan betapa prestasi ini sangat berarti bagi dunia balap Indonesia.
Balapan Moto2 di Sirkuit Mugello yang dipangkas dari 19 lap menjadi 12 lap memberikan tantangan tersendiri bagi para pembalap. Banyak di antara mereka, termasuk Mario, memilih menggunakan ban kompon soft. Mario yang memulai balapan dari posisi 22 dengan catatan waktu kualifikasi 1:51,170, berhasil melesat ke posisi 20 besar pada awal balapan.
Dengan catatan waktu yang konsisten di angka 1:51 detik, Mario berhasil finis di depan beberapa pembalap ternama seperti Tony Arbolino, Albert Arenas, dan Dennis Foggia. Keberhasilan ini merupakan kali kedua secara beruntun bagi Mario setelah pekan lalu meraih satu poin di Moto2 Catalunya. Di Catalunya, Mario sebenarnya finis di posisi 16, namun mendapatkan poin setelah Marcos Ramirez yang finis posisi ketujuh didiskualifikasi.
Dengan torehan dua poin ini, Mario Aji kini menduduki peringkat 27 klasemen Moto2 2024, berada di bawah Bo Bendsneyder yang juga baru meraih dua poin musim ini. Prestasi ini menegaskan bahwa Mario adalah salah satu pembalap masa depan Indonesia yang patut diperhitungkan di ajang balap internasional.
Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga Mario dan masyarakat Magetan, tetapi juga bagi Indonesia yang melihat putra daerahnya mampu bersaing di level dunia. Mario Aji terus membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, pembalap Indonesia bisa berbicara banyak di pentas internasional.
