POJOKKATA.COM, Magetan – Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Magetan yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 17 dan 18, kembali menginjakkan kaki di kampung halaman mereka setelah 40 hari menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Kepulangan mereka disambut penuh haru oleh keluarga dan pemerintah setempat di GOR Ki Mageti, Kamis (27/06/2024) pagi.
Rombongan jemaah haji tiba dalam dua kelompok terpisah. Satu bus dari kloter 17 tiba lebih awal sekitar pukul 03.00 WIB, sementara sembilan bus dari kloter 18 tiba sekitar pukul 08.30 WIB.
“Kedatangan jemaah haji Magetan hari ini alhamdulillah berjalan lancar dan semuanya sehat,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Kementerian Agama (Kemenag) Magetan, Ida Dwi Martini.
Tahun ini, Kabupaten Magetan mengirimkan total 419 jemaah haji yang terbagi dalam beberapa kloter. Namun, Ida mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan haji hingga kepulangan, terdapat dua jemaah haji yang meninggal dunia.
“H. Masykur (69), jemaah haji asal Desa Pupus, Lembeyan, dan tergabung dalam kloter 8, meninggal dunia pada Selasa (25/06/2024) di Rumah Sakit Mitra Surabaya. Sementara H. Paniyem Karto Kasimin (75), jemaah dari Desa Sampung, Kawedanan, yang tergabung dalam kloter 18, meninggal dunia pada Rabu (26/06/2024) dan dimakamkan di Arab Saudi,” jelas Ida.
Selain itu, dari kloter 18, masih ada satu jemaah yang tertinggal di RSU Haji Surabaya karena penyakit kadar gula darah yang naik.
Untuk memastikan kondisi kesehatan jemaah setelah kepulangan, pihak Kemenag akan terus memantau mereka selama 21 hari ke depan. “Karena ada perbedaan cuaca dari yang panas ekstrem di Arab Saudi dengan Indonesia, jemaah haji dihimbau untuk berhati-hati atau waspada terkait perubahan tersebut,” kata Ida.
Kepulangan ini menjadi momen yang sangat dinanti oleh para keluarga jemaah, yang selama ini hanya bisa mendoakan dari jauh. Sambutan hangat dan doa penuh syukur mengiringi kepulangan mereka yang telah menunaikan salah satu rukun Islam.