POJOKKATA.COM, Magetan – Ada yang unik dalam Peringatan Hari Krida Pertanian ke-52 yang diselenggarakan oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan (TPHP) Magetan di Gor Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur.
Selama tiga hari rangkaian acara, di hari pertama, Jumat (28/6/2024), DTPHP Magetan menghidupkan kembali lomba Kelompencapir, sebuah kegiatan yang dikenal sejak 1984 sebagai Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa.
Kelompencapir merupakan salah satu kegiatan yang pernah membawa Indonesia mencapai swasembada pangan pada tahun 1984. Acara ini dihadirkan kembali untuk meningkatkan pengetahuan dan semangat para petani di Magetan.
“Sudah lama kita tak melihat model kalau dulu namanya cerdas cermat kelompencapir. Nah, ini kami adakan untuk meningkatkan pengetahuan kelompok tani,” kata Kepala Dinas TPHP Magetan, Uswatul Chasanah.
Lomba cerdas cermat ini diikuti oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dari 18 kecamatan di Kabupaten Magetan. Masing-masing kecamatan akan beradu pengetahuan dalam lomba cerdas cermat, yang juga melibatkan presentasi inovasi pertanian dari tiap kecamatan. “Dengan berkumpulnya petani dan kelompok tani, akan terjadi sharing sehingga inovasi baru bisa diaplikasikan di wilayahnya,” tambah Uswatul Chasanah.
Hari Krida Pertanian ini juga menjadi momen untuk mensyukuri dan menghargai kerja keras para petani dan pelaku di sektor pertanian. Selain lomba cerdas cermat, acara ini juga menghadirkan pameran produk unggulan pertanian, alat dan mesin pertanian (alsintan), pupuk, uji tanah, dan berbagai kegiatan lain yang bertujuan membantu petani meningkatkan produksi.
“Harus bangga jadi petani, karena semua mengharapkan hasil dari kerja-kerja petani,” ungkap Uswatul Chasanah. Ia juga berharap seluruh petani bisa saling bertemu dan berbagi pengetahuan serta inovasi pertanian selama acara ini berlangsung.
Lomba cerdas cermat tersebut dimenangkan oleh Kecamatan Parang dengan skor 350 sebagai Juara 1, Kecamatan Maospati dengan skor 200 sebagai Juara 2, dan Kecamatan Nguntoronadi dengan skor 195 sebagai Juara 3.
Rangkaian peringatan Hari Krida Pertanian ke-52 akan berlanjut dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti kelompok tani di Magetan pada hari Sabtu, serta kontes jeruk Pamelo dari sentra Bendo, Takeran, Sukomoro, Magetan, dan Nguntoronadi pada hari Minggu.
Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan, Hari Krida Pertanian tahun ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para petani di Magetan untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian di daerah, sehingga dapat menunjang ketahanan pangan nasional.