POJOKKATA.COM, Magetan – Sebuah mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi F 1242 FAU yang membawa rombongan takziah dari Surabaya mengalami kecelakaan di desa Sugihwaras, kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.
Mobil tersebut terperosok dan terbalik di pintu air saluran irigasi, tepatnya di barat bottle neck jalan raya Maospati-Magetan pada Minggu (30/6/2024).
Diduga penyebab kecelakaan ini adalah sopir yang mengantuk. Suryanto, warga Sugihwaras, menjadi saksi mata dalam kejadian tersebut.
Ia menyatakan bahwa kebetulan ia beriringan dengan mobil tersebut saat kecelakaan terjadi.
“Saya tadi di belakang mobil ini, saya juga yang membangunkan (menyadarkan) sopir dan membantu penumpang semua,” ujarnya.
Menurut keterangan Suryanto, rombongan dalam mobil tersebut merupakan perantau asal Randugede, Magetan, yang telah lama merantau di Surabaya. Mereka sedang dalam perjalanan melayat ayah dari si sopir.
“Ini orang Randugede Magetan, sudah lama merantau di Surabaya. Rombongan ini perjalanan melayat bapak dari si sopir,” lanjutnya mengulangi penuturan korban kecelakaan.
Berkat bantuan Suryanto dan warga sekitar, penumpang mobil dapat dievakuasi dengan cepat. Hingga berita ini diturunkan, bangkai mobil masih dalam posisi terbalik di lokasi kejadian.
“Alhamdulillah tadi saya lihat kondisinya aman, cuma baret di wajah dan kaki. Tidak sampai manggil ambulans. Mereka lanjut diangkut sama pihak keluarga dari Magetan,” ujarnya.
Riyanto Roynaldi, sopir yang mengemudikan mobil tersebut, mengakui bahwa ia kelelahan dan mengantuk saat mengemudi. Rombongan mereka dalam perjalanan dari Surabaya menuju Magetan untuk menghadiri takziah anggota keluarga yang meninggal dunia.
“Kami buru-buru, capek dan ngantuk. Akhirnya celaka ini. Saat di lokasi tiba-tiba gelap, sadar pas ditolong warga tadi,” ungkap Roynaldi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, IPDA Agenes Triananta, mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan memastikan kondisi fisik serta kendaraan dalam keadaan baik sebelum melakukan perjalanan.
“Bila mengantuk sebaiknya istirahat dulu, jangan memaksakan mengemudi. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiil akibat kerusakan kendaraan ditaksir mencapai puluhan juta,” tegasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihak keluarga telah menjemput rombongan tersebut dan melanjutkan perjalanan ke tujuan.