POJOKKATA.COM, Magetan – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Magetan, Bambang Trianto, menyoroti vakumnya prestasi atlet cabang olahraga tenis di wilayah tersebut.
Dalam acara pelantikan Pengkab Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Magetan, Jumat (19/7/2024) di Pendopo Surya Graha, Bambang menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi ini.
“Sudah lama tenis Magetan tidak ‘bersuara’ maka saya sampaikan saja biar tersinggung. Kalau tersinggung kan terpacu,” ujar Bambang usai menghadiri pelantikan Pengkab PELTI Magetan.
Bambang menjelaskan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya minat terhadap olahraga tenis adalah keterbatasan sarana. “Olahraga tenis kurang diminati karena sarananya harus lengkap, beda kalau badminton, di halaman sendiri bisa. Sarana ini tidak disetiap kecamatan atau desa ada. Maka pengurus baru harus punya kiat bagaimana olahraga ini diminati anak-anak sehingga berprestasi,” lanjutnya.
Ia menekankan pentingnya generasi muda untuk turut berprestasi dalam olahraga tenis. Pembibitan dapat dimulai dengan sarana kompetisi antar jenjang usia. “Jangan sampai hanya veteran, anak-anak kita harus berprestasi. Semangatnya kan sukses organisasi, sukses prestasi,” serunya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Magetan, Hergunadi, turut memberikan dukungannya untuk perkembangan olahraga tenis di masyarakat. Bagi Hergunadi, terdapat peluang pendorong pembibitan dari sektor pendidikan. Kebutuhan sertifikat kompetisi dapat menjadi motivasi anak-anak terhadap olahraga tersebut.
“Salah satu yang bisa mendorong minat anak adalah sertifikat kompetisi. Kita berharap PELTI maupun KONI serta kami mohon bantuan pengarahan PELTI Jatim untuk lomba-lomba di tingkat usia anak ditingkatkan. Kalau banyak lomba akan banyak anak yang suka olahraga khususnya tenis,” dorong Hergunadi.
Dengan kepengurusan baru ini diharapkan olahraga tenis di Magetan dapat kembali berjaya dan menghasilkan atlet-atlet berprestasi.