POJOKKATA.COM, Magetan – Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan, kembali menggelar tradisi tahunan Bersih Desa di bulan Muharram dengan menyelenggarakan Festival Kembang Kepuh, yang berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 19 hingga 21 Juli 2024.
Festival ini diawali dengan ziarah di punden Sono Keling, yang dipercaya sebagai tempat sesepuh Kepolorejo, pada Kamis (19/7/2024), dan dilanjutkan dengan doa bersama di malam harinya. “Kemarin kita ziarah dipunden Sono Keling dan doa bersama. Terus dilanjutkan hari ini kirab tumpeng raksasa yang diikuti oleh seluruh Rukun Warga (RW) Kelurahan Kepolorejo,” ujar Aditya Surendra Mawardi, Kepala Kelurahan Kepolorejo.
Aditya menjelaskan bahwa rangkaian Festival Kembang Kepuh ini merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan saat Bersih Desa atau Kelurahan. “Seni budaya adalah peninggalan dari nenek moyang kita yang perlu dilestarikan. Jadi, dengan kegiatan seperti ini selain sebagai ungkapan syukur, juga bisa memberikan edukasi kepada generasi penerus agar budaya ini tetap lestari,” jelasnya.
Selain melestarikan budaya, Aditya juga berharap kegiatan ini dapat memberikan hiburan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kepolorejo. “Kami menyediakan 40 tenda untuk stand UMKM dan semua sudah terisi oleh warga Kepolorejo. Dengan begini, kami ingin mendongkrak atau meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya warga Kepolorejo,” tambahnya.
Rangkaian acara pada Festival Kembang Kepuh sangat beragam dan menarik. Pada Sabtu (20/7/2024), festival dimulai dengan pagelaran Reog Ponorogo dan dilanjutkan dengan Kirab Tumpeng yang diikuti oleh seluruh RW di Kepolorejo. Puncak acara pada Minggu (21/7/2024) dimulai dengan senam sehat di pagi hari dan dilanjutkan dengan pertunjukan jaranan. Pada sore hari, akan ada gerak jalan humor, dan sebagai penutup malam hari, festival akan ditutup dengan pagelaran kesenian Ketoprak.
Festival Kembang Kepuh ini bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, masyarakat Kepolorejo menyambut setiap rangkaian acara dengan antusiasme yang tinggi.
