POJOKKATA.COM, Magetan – Kementerian Agama Kabupaten Magetan menggelar acara tahunan bertajuk ‘Pekan Madaris Scout Camp’ yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Agustus 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh 1.700 peserta dari berbagai madrasah di Kabupaten Magetan.
Acara ini dilaksanakan di Lapangan Temenggungan, Kecamatan Karas, dan mengusung tema ‘Rajut Kebersamaan Raih Asa dan Karya Menuju Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia.’
Pembukaan kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua DPRD Magetan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Kepala Kemenag Magetan, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Turut hadir pula Forkopimca Karas, Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) se-Kabupaten Magetan, dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Magetan.
Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, yang bertindak sebagai pembina apel dalam upacara pembukaan, menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan kerjasama di antara para peserta.
“Pembukaan madaris ini dikemas dalam bentuk perkemahan agar teman-teman dapat bekerjasama dan saling membantu dengan baik,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa para peserta pramuka sudah memiliki jiwa Pancasila dan berkomitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kabupaten Magetan yang telah menginisiasi acara ini. Mudah-mudahan kegiatan di Magetan ini menjadi inspirasi di kabupaten lainnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dr. Akhmad menekankan bahwa kegiatan pramuka memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kebersamaan, patriotisme, dan nasionalisme yang tinggi.
“Pramuka itu ibarat pohon kelapa yang bisa tumbuh di mana pun, jadi pramuka itu bisa beradaptasi dalam segala situasi dan di mana saja. Mari kita ambil hikmah dari kegiatan ini bahwa kebersamaan dan saling menguatkan merupakan pintu menuju kesuksesan,” tutupnya.
Pekan Madaris Scout Camp diharapkan dapat menjadi sarana efektif dalam memupuk rasa kebersamaan, solidaritas, dan semangat kebangsaan di kalangan siswa madrasah, serta menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di daerah lainnya. (Gal)