POJOKKATA.COM, Magetan – Guna meningkatkan kemampuan penanganan bencana dan menjaga regenerasi relawan, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Magetan menyelenggarakan pelatihan relawan tanggap bencana.
Kegiatan ini diikuti oleh 77 relawan yang terdiri dari kader PKS dan perwakilan dari seluruh DPC di Magetan serta beberapa dari kabupaten lain.
Pelatihan yang berlangsung selama empat hari, mulai 15 hingga 18 Agustus 2024, di Cafe Cam 78, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan ini, merupakan agenda tahunan PKS Magetan.
Ketua DPD PKS Magetan, Marhan Firdaus Irfan, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan relawan dalam menghadapi bencana.
“Dari PKS, setiap terjadi bencana, kami selalu turun membantu. Pelatihan ini bertujuan mempersiapkan relawan agar selalu siap terjun dan membantu kondisi yang ada ketika bencana terjadi,” ujar Irfan, Kamis (15/8/2024).
Lebih lanjut, Irfan menekankan pentingnya menjaga kemampuan teknis para relawan kebencanaan, agar mereka selalu siap siaga kapan pun dibutuhkan.
“Terlebih dengan kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini dan seringnya terjadi bencana alam di Indonesia, relawan PKS harus selalu profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk regenerasi, menggantikan relawan yang sudah lanjut usia dengan kader-kader yang lebih muda dan terampil. Selain itu, pelatihan ini menjadi bentuk komitmen PKS untuk selalu siap melayani masyarakat dan mendukung penanganan darurat kebencanaan di seluruh wilayah.
Supriadi, koordinator pelatihan, menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan berbagai materi, termasuk mitigasi bencana, pengadaan dan pendirian posko bencana, serta keterampilan SAR.
“Kami tidak berharap terjadi bencana, tetapi ketika bencana datang, relawan PKS siap berkhidmat di mana pun berada untuk melayani, membantu, dan menolong masyarakat,” jelasnya.
Pelatihan juga dilengkapi dengan kegiatan senam, outbond, dan berbagai kegiatan outdoor lainnya, yang dipandu oleh instruktur profesional dari bidangnya masing-masing.
Supriadi menambahkan, kesiapsiagaan adalah hal utama yang harus dimiliki oleh semua relawan, karena bencana alam sering kali datang tiba-tiba.
Melalui pelatihan ini, PKS Magetan berharap para relawannya dapat semakin profesional dalam menjalankan tugas kemanusiaan, memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah, dan berkontribusi dalam penanganan kebencanaan di Indonesia. (Gal)
