Desa di Magetan Didorong Manfaatkan Dana Desa untuk Pemberdayaan Kader Posyandu

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan mendorong penggunaan dana desa untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan kader Posyandu. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan masyarakat melalui peningkatan insentif bagi para kader yang menjadi ujung tombak di tingkat desa.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Magetan, Toto Apriyanto, menegaskan pentingnya dukungan dari pemerintah desa dalam bentuk insentif yang memadai bagi kader Posyandu. “Kami berharap desa dapat lebih menyejahterakan kader Posyandu yang sudah dilatih dan bekerja keras, mengingat tugas mereka cukup berat,” ungkap Toto, Selasa (17/09/2024).

Saat ini, insentif yang diterima oleh kader Posyandu di berbagai desa masih relatif rendah, berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 75 ribu. Namun, Kecamatan Ngariboyo menjadi contoh yang patut diapresiasi setelah memutuskan untuk menaikkan insentif kader Posyandu hingga Rp 250 ribu per orang, dengan batas maksimal 10 kader per desa. Langkah progresif ini diharapkan dapat diikuti oleh kecamatan lain di Magetan.

“Saya mengapresiasi langkah teman-teman di Ngariboyo yang sudah memulai perubahan ini. Mudah-mudahan kecamatan lain bisa mengikuti,” tambah Toto.

Selain peningkatan insentif, Dinkes Magetan juga fokus pada peningkatan kompetensi kader Posyandu melalui berbagai pelatihan. Saat ini, sekitar 150 kader dari lima kecamatan tengah menjalani pelatihan selama tiga hari, dari 17 hingga 19 September. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan kader dalam mengelola Posyandu yang kini bertransformasi menjadi Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer).

“Posyandu ILP berbeda dengan model sebelumnya. Kini, Posyandu melayani masyarakat sesuai siklus hidup, mulai dari bayi hingga lansia, dalam satu layanan terpadu,” jelas Toto.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kader Posyandu dapat lebih siap menjalankan tugas-tugasnya, termasuk melakukan kunjungan rumah untuk memantau kesehatan masyarakat secara berkala. Toto berharap seluruh kader di Magetan dapat segera mengikuti pelatihan ini, guna meningkatkan kualitas layanan Posyandu dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Pemberdayaan kader Posyandu ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di tingkat desa, dengan harapan kesejahteraan para kader pun turut terangkat seiring dengan peningkatan kinerja mereka. (Gal)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini