POJOKKATA.COM, Magetan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan secara resmi memulai proses rekrutmen anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilkada Serentak 2024. Rekrutmen ini dibuka dari tanggal 17 hingga 28 September, dengan target 7.231 anggota KPPS untuk mengisi 1.030 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Magetan.
Rhichy Kurnia Putra, Anggota KPU Magetan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, menyatakan bahwa persyaratan utama bagi calon anggota KPPS adalah memiliki ijazah minimal setingkat SMA atau sederajat. Selain itu, calon pendaftar harus memenuhi persyaratan lain, termasuk tidak terlibat dalam tindak pidana selama lima tahun terakhir.
“Semua warga yang memenuhi syarat dipersilakan mendaftar. Kami ingin memastikan bahwa KPPS yang terpilih adalah mereka yang mampu menjalankan tugas dengan baik,” ujar Rhichy.
Sebagai bagian dari proses pendaftaran, para calon juga diwajibkan melampirkan surat keterangan kesehatan yang mencakup hasil cek kolesterol, tekanan darah, dan gula darah. Untuk memudahkan proses ini, KPU Magetan telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan khusus bagi calon anggota KPPS di Puskesmas setempat.
Selain itu, Rhichy juga menjelaskan mengenai honorarium yang akan diberikan kepada anggota KPPS. Ketua KPPS akan menerima honor sebesar Rp 900 ribu, anggota KPPS Rp 850 ribu, dan pengaman TPS/Satlinmas Rp 650 ribu. Mereka akan bertugas mulai 7 November hingga 8 Desember 2024.
Dalam proses seleksi, Rhichy menegaskan bahwa Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan melakukan seleksi administrasi dengan ketat. Ia juga mengingatkan pentingnya memilih anggota KPPS yang melek teknologi. “Kami menekankan agar KPPS yang dipilih tidak gagap teknologi, karena banyak tugas mereka akan melibatkan aplikasi digital,” katanya.
Dengan seleksi yang ketat dan dukungan dari berbagai pihak, KPU Magetan berharap dapat merekrut KPPS yang berkualitas untuk memastikan suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
