POJOKKATA.COM, Ponorogo – Kemarau panjang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Ponorogo telah menyebabkan krisis air bersih, khususnya di daerah yang bergantung pada sumber air sumur dan sungai yang kini mulai surut, bahkan tak mengalir. Mengatasi kondisi ini, Kodim 0802/Ponorogo turut berperan aktif dalam membantu masyarakat mendapatkan akses air bersih, Rabu (18/09/2024).
Melalui program TNI AD Manunggal Air, Kodim 0802/Ponorogo terus berupaya memberikan solusi terhadap kesulitan air bersih. Beberapa program seperti pompanisasi, pipanisasi, pembuatan sumur bor, hingga pendampingan pengedropan air bersih secara langsung telah dilakukan oleh para Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk membantu warga di wilayah terdampak kekeringan.
Hari ini, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono bersama timnya, termasuk Pasiter Kapten Inf Yudho Bintoro dan Danramil Tipe C 0802/17 Pulung, memantau langsung distribusi air bersih oleh BPBD Kabupaten Ponorogo di Dukuh Dungus, Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung. Kegiatan ini dilakukan sebagai tanggapan cepat atas kekeringan yang selalu melanda daerah tersebut setiap musim kemarau.
“Program TNI AD Manunggal Air merupakan prioritas kami untuk memberikan solusi terhadap permasalahan air di wilayah Kodim 0802/Ponorogo,” ujar Dandim.
“Bersama BPBD, kami menyalurkan air bersih ke warga Dukuh Dungus yang selama ini selalu menerima bantuan setiap musim kemarau.”
Selain distribusi air, Kodim 0802/Ponorogo juga telah melakukan berbagai upaya jangka panjang seperti pembuatan sumur bor dan pipanisasi. Namun, dengan wilayah yang luas, Letkol Inf Dwi Soerjono mengakui bahwa belum semua daerah dapat menerima bantuan secara merata.
“Kami terus berusaha, namun cakupan wilayah yang luas membuat distribusi bantuan masih belum merata sepenuhnya,” jelasnya.
Siti Maimunah (50), salah satu warga Dukuh Dungus, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan air bersih yang diberikan.
“Matur suwun nggih atas bantuanipun air bersih, mugi mugi dados amal bapak sedoyo,” ucapnya dengan haru.
Bantuan air ini sangat membantu warga yang kini kekurangan air untuk keperluan sehari-hari, seperti memasak.
Suprianta (52), Kamituwo Dukuh Dungus, mewakili warga juga menyatakan hal serupa. “Terima kasih kepada BPBD, TNI, Polri, dan semua pihak yang telah membantu. Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang sejak bulan Juli mengalami kekurangan air,” tuturnya.
Dengan adanya sinergi antara Kodim 0802/Ponorogo dan BPBD, diharapkan warga Ponorogo, khususnya di wilayah kekeringan, tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih selama musim kemarau ini. (Gal)