BerandaPolitikSafari Muslimat, Bunda Nanik Sumantri Merasa Pulang ke Rumah Sendiri

Safari Muslimat, Bunda Nanik Sumantri Merasa Pulang ke Rumah Sendiri

-

POJOKKATA.COM, Magetan – Kunjungan Bunda Nanik Sumantri ke pengajian muslimat selalu disambut dengan antusiasme tinggi oleh para pengurus dan jamaah.

Mantan Wakil Bupati Magetan tersebut kembali menghadiri pengajian Muslimat di Desa Manjung, Kecamatan Panekan, kemarin (28/9/2024). Kehadiran Bunda Nanik disambut hangat oleh ratusan jamaah yang telah menanti kedatangannya.

Saya dengan muslimat itu sudah dekat sejak dulu, jadi kalau menghadiri kegiatan muslimat seperti pulang ke rumah sendiri,” ungkapnya penuh kehangatan.

Kedekatan Bunda Nanik dengan organisasi Muslimat bukan hal baru.

Ia mengaku telah aktif dalam kegiatan yang digelar oleh Muslimat selama puluhan tahun, baik di tingkat kabupaten maupun di lingkungannya sendiri.

Hal inilah yang membuatnya merasa nyaman dan akrab saat bersama para jamaah.

Rasa kedekatan, kehangatan, dan kebersamaan selalu muncul dan terasa saat bersama jamaah muslimat,” tambahnya.

Bunda Nanik menegaskan bahwa kehadirannya bukan untuk kepentingan politik. Ia menekankan bahwa silaturahmi dan kebersamaanlah yang menjadi motivasi utamanya. Muslimat, dengan jumlah jamaah yang besar di Magetan, dianggap memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Bunda Nanik berharap kaum perempuan Nahdliyin dapat terlibat aktif dalam menjalankan peran mereka di rumah tangga serta sebagai penggerak di masyarakat.

Jangan dikira saya hadir dan terlibat kegiatan muslimat saat mau pilkada saja, sebelumnya juga aktif kok. Bisa dicek pada jamaah,” jelas calon bupati nomor urut 1 itu.

Peran Muslimat sebagai organisasi berbasis keagamaan juga diakui mampu menggerakkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Bunda Nanik memuji kontribusi Muslimat dalam membantu kemajuan sosial dan ekonomi di berbagai wilayah.

Sarmin, salah satu pengurus NU di Panekan, menegaskan bahwa Bunda Nanik memang telah lama memiliki kedekatan dengan Muslimat dan jamaah NU. Menurutnya, meski NU dan Muslimat merupakan organisasi kemasyarakatan dan tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik, tidak ada larangan bagi siapapun untuk menghadiri acara mereka.

Bunda Nanik memang sudah lama dekat dengan Muslimat maupun Jamiah NU di Panekan, jadi wajar kalau jamaah menyambutnya dengan hangat,” ujar Sarmin.

Selain di Panekan, Bunda Nanik juga aktif menghadiri kegiatan Muslimat di berbagai desa lainnya, seperti di Desa Bandarpanjang, Sobontoro, Ginuk, Trosono, dan beberapa desa lainnya. Ia mengakui sulit menolak undangan kegiatan NU atau Muslimat karena merasa nyaman berada di tengah-tengah mereka.

Jika ada undangan kegiatan NU atau Muslimat, sulit bagi saya untuk menolaknya. Karena memang nyaman. Jadi jika memang tidak ada hal yang menghalangi, pasti saya hadir,” pungkas Bunda Nanik Sumantri.

Dengan safari pengajian Muslimat yang dilakukannya, Bunda Nanik terus memperkuat silaturahmi dan mengajak kaum perempuan untuk berperan aktif dalam pembangunan Magetan. (Gal)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

LATEST POSTS

Sidang Pembuktian Sengketa Pilkada Magetan: Saksi Akui Buat Video Palsu dan Ungkap Pemilih Tak Hadir

POJOKKATA.COM, Jakarta – Sidang lanjutan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Magetan kembali digelar di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (7/2/2025), dengan Pemohon dari pasangan Sujatno-Ida...

KPU Ponorogo Tetapkan Sugiri Sancoko-Lisdyarita Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih 2024

POJOKKATA.COM, Ponorogo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo resmi menetapkan pasangan Sugiri Sancoko dan Lisdyarita sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah...

Gugatan Pilkada Magetan di MK Lanjut ke Sidang Pembuktian

POJOKKATA COM, Magetan – Sidang gugatan hasil Pilkada Magetan 2024 kembali digelar di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Selasa (4/1/2025) di Gedung MK, Jakarta Pusat. Pada sidang...

MK Tolak Gugatan Ipong, Sugiri-Lisdiarita Sah Menangkan Pilkada Ponorogo

POJOKKATA.COM, Ponorogo – Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya menolak permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh pasangan calon Ipong Muchlissoni – Luhur Miftahul Huda. Putusan...
spot_img

Most Popular