POJOKKATA.COM, Magetan – Calon Wakil Bupati Magetan, Ida Yuhana Ulfa, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kepemimpinan baru bagi perubahan di Magetan.
Dalam sebuah diskusi di salah satu kanal YouTube baru-baru ini, Ida menegaskan bahwa tanpa pemimpin yang benar-benar baru, Magetan akan tetap stagnan.
Menurut Ida, perubahan itu hanya bisa datang dari pasangan calon nomor urut 3, yakni pasangan JADI. “Keadaan di Magetan tidak akan berubah tanpa pemimpin yang benar-benar baru, pemimpin yang tak memiliki keterkaitan dan beban masa lalu,” ungkapnya.
Pasangan JADI, yang mengusung tagline semangat baru, harapan baru, menurut Ida adalah satu-satunya pasangan yang mampu membawa semangat tersebut.
“Selain dawuh para Kyai, saya maju karena mimpi yang rasanya menjadi mimpi kita semua. Magetan harus lebih baik dari hari ini, masyarakat Magetan harus maju dari hari ini,” jelasnya.
Ida juga mengungkapkan keresahannya mengenai stagnasi yang dirasakan oleh masyarakat Magetan.
Menurutnya, hanya dengan pemimpin baru, Magetan bisa memajukan sektor-sektor penting seperti pasar tradisional, pertanian, dan peternakan, dengan penerapan digitalisasi.
Ia menambahkan bahwa pemimpin muda yang mau belajar dan terbuka terhadap perubahan adalah kunci untuk menjawab tantangan kemajuan di Magetan.
“Pemimpin muda itu tidak hanya sat set atau das des, tapi juga mau belajar. Pemimpin muda ini menjadi jawaban atas problem kemajuan Magetan,” tambah Ida.
Dalam diskusi yang juga membahas soal peternakan, khususnya kambing dan domba, Ida menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk sektor tersebut.
Jika terpilih, pasangan JADI berjanji memberikan perhatian khusus pada pengembangan peternakan di Magetan.
“Saya pernah bersama suami mengikuti kontes peternakan di tingkat nasional di Jawa Barat. Di sana, anak-anak muda bangga menjadi peternak. Di Magetan, kita akan jadikan seperti itu,” tutupnya.
Pasangan JADI berharap dapat meraih kemenangan dan membawa perubahan signifikan di Magetan melalui kepemimpinan yang fresh dan berorientasi pada masa depan. (*)