POJOKKATA.COM, Magetan – Ada yang istimewa dari peringatan Hari Jadi ke-349 Kabupaten Magetan tahun ini. Napak tilas NGUPATAN (Ngunut-Parang-Magetan), yang biasanya hanya diikuti oleh warga lokal, kini mengundang perhatian lebih luas dengan hadirnya Napak Tilas Running Festival 2024.
Acara ini menggabungkan kegiatan tradisional dengan ajang olahraga modern, dan berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai daerah.
Dalam kolaborasi antara komunitas lari Playon Magetan dan Pemerintah Kabupaten Magetan, Napak Tilas Running Festival 2024 resmi dibuka oleh Komandan Kodim 0804/Magetan pada Sabtu (20/10/2024) sore.
Sekitar 150 peserta dari berbagai daerah seperti Papua, Maluku, dan kota-kota lain turut ambil bagian. Acara dimulai di Taman Garuda Parang, dengan rute sepanjang 15 km yang berakhir di Alun-alun Magetan.
Menurut Rosy, panitia acara, para pelari tidak hanya sekadar berolahraga, tetapi juga diajak menyusuri jejak sejarah Magetan.
“Kami ingin menggabungkan olahraga dengan edukasi sejarah. Rute yang dipilih melewati beberapa tempat bersejarah, termasuk Desa Ngunut, yang pernah menjadi pusat pemerintahan pada masa Agresi Militer Belanda tahun 1948,” ungkapnya.
Selain rute yang penuh nilai sejarah, peserta Napak Tilas Running Festival 2024 mendapatkan berbagai fasilitas menarik, termasuk medali finisher, door prize, dan hadiah untuk para pemenang.
Antusiasme tinggi dari para pelari menambah semarak acara ini. Selain sebagai ajang olahraga, festival ini diharapkan dapat mempererat persatuan dan menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya Indonesia, khususnya sejarah Kabupaten Magetan.
Napak Tilas Running Festival menjadi bukti bahwa olahraga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan sejarah dan budaya lokal kepada generasi muda serta masyarakat luas. (Gal)