POJOKKATA.COM, Magetan – Pemerintah Kabupaten Magetan, melalui Dinas Kominfo, mengadakan acara bertajuk “Ngobrol Bareng Media untuk Magetan Damai” pada Rabu (30/10/2024) malam.
Bertempat di Taman Pendopo Surya Graha, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan sinergi bersama insan media dalam menciptakan suasana aman dan damai jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Acara ini dihadiri oleh seluruh Forkopimda, para kepala OPD dan insan pers.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Magetan, Nizhamul menyampaikan rasa bahagianya dapat berkumpul dan berdiskusi langsung dengan insan pers lokal.
Nizhamul menyatakan harapannya agar media menjadi penggerak dalam menjaga ketenteraman di Magetan.
“Suatu kebahagiaan bagi kami dapat berkumpul dengan insan pers di Kabupaten Magetan. Ini di luar dugaan saya, sangat luar biasa, sangat antusias bersama-sama bersinergi membangun Magetan, terutama dalam menghadapi kesiapan kita menyambut Pilkada nanti,” ujarnya.
Nizhamul juga menekankan pentingnya peran media dalam menjaga keamanan dan kesejukan di tengah masyarakat saat memasuki masa kampanye.
Ia mengajak seluruh jurnalis dan media setempat untuk mengedepankan berita yang menenangkan dan menjaga suasana kondusif menjelang pilkada.
“Kami harapkan teman-teman media menyuarakan bagaimana Magetan bisa lebih aman, damai, tentram, dan adem dalam rangka menyambut pilkada dan menyambut bupati yang akan terpilih nantinya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nizhamul juga mengumumkan keputusan untuk menghentikan sementara proses mutasi atau rotasi jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Magetan.
Kebijakan ini diambil menyusul arahan dari Menteri Dalam Negeri, yang melarang adanya mutasi dan pengangkatan jabatan menjelang pilkada.
“Kami pastikan bahwa tidak ada mutasi jabatan di tataran Eselon 2, 3, dan 4. Ini semua sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri bahwa dilarang untuk memutasi atau mengangkat. Karena sudah ada surat edaran, itu pedomannya dan kami patuhi,” tegas Nizhamul.
Keputusan ini juga diambil untuk menjaga stabilitas internal dan mencegah polemik di masyarakat, terutama mengingat pentingnya menjaga kepercayaan publik di masa-masa menjelang pilkada.
Usai sesi dialog, acara dilanjutkan dengan Deklarasi Damai Pilkada Magetan 2024. Seluruh jurnalis dan perwakilan media yang hadir menyatakan komitmennya untuk memberitakan informasi yang berpedoman pada prinsip LUBER JURDIL (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil), guna menciptakan suasana damai di Magetan.
Nizhamul menegaskan bahwa acara ini merupakan langkah awal dalam membangun komunikasi berkelanjutan dengan media demi menciptakan Magetan yang damai.
“Ini tidak akan berhenti pada malam ini saja, tetapi akan terus berlanjut. Masukan dari teman-teman media akan kami tindak lanjuti, terutama yang belum dapat kami tuntaskan, tentunya bersama-sama dengan Forkopimda juga,” pungkasnya.
Dengan adanya komitmen bersama ini, diharapkan peran media di Magetan dapat menjadi penyejuk bagi masyarakat, menciptakan suasana harmonis dalam menghadapi pilkada, dan menjadi pilar dalam menjaga stabilitas daerah. (Gal)
