POJOKKATA.COM, Magetan – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan nomor urut 3, Sujatno dan Ida, melalui Media Link menyelenggarakan pelatihan khusus untuk warga desa dalam upaya mengembangkan dan mempromosikan potensi desa melalui platform digital.
Acara bertajuk Pelatihan Media Branding Desa tersebut digelar di Rumah Makan Harmada Joglo, Magetan, Minggu (3/11/2024) sore.
Dalam sambutannya, calon Bupati Sujatno menekankan pentingnya branding sebagai proses menciptakan identitas yang dapat membangkitkan persepsi, emosi, dan perasaan tertentu.
“Seiring perkembangan teknologi digital, potensi ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk mempromosikan potensi desa melalui jaringan digital,” jelas Sujatno.
Menurut Sujatno, desa yang mampu memanfaatkan potensi digital akan lebih dikenal dan berkembang secara signifikan.
“Desa dengan potensinya akan semakin berkembang dan dikenal luas melalui platform digital,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dalam era digital ini, banyak desa yang berkompetisi untuk membangun kemajuan desa demi kesejahteraan warganya.
Setiap desa memiliki potensi unik, baik itu berupa wisata, budaya, maupun produk unggulan lainnya. Namun, potensi tersebut tidak akan mendapatkan nilai maksimal tanpa pengenalan pasar yang luas.
“Potensi desa tersebut memerlukan branding agar dikenal oleh masyarakat luas,” ujar Sujatno.
Dengan branding yang tepat, masyarakat akan memiliki persepsi positif, kepercayaan, serta rasa cinta terhadap produk dan identitas desa tersebut.
Lebih lanjut, Sujatno menggarisbawahi pentingnya digital marketing dalam upaya meningkatkan penjualan produk dan daya saing sebuah brand.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang potensi desanya, baik itu di sektor wisata, pertanian, maupun peternakan, melalui digital marketing,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa yang terpenting adalah peningkatan kemampuan desa dalam mengelola media sosial sehingga promosi dan branding desa dapat dioptimalkan.
Dengan pelatihan ini, pasangan Sujatno-Ida berharap desa-desa di Magetan dapat lebih maju dan mampu bersaing di era digital, menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga desa. (*)
