POJOKKATA.COM, Magetan — Memperingati Hari Ulang Tahun ke-25 Dharma Wanita Persatuan, Dinas PPKB PP dan PA Kabupaten Magetan, bekerja sama dengan Dharma Wanita, menggelar layanan pemeriksaan gratis untuk deteksi dini kanker serviks melalui pap smear dan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Dinas PPKB PP dan PA Kabupaten Magetan, Kamis (14/11/2024).
Kepala Bidang KB Dinas PPKB PP dan PA Magetan, Evi M.K., menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bagian dari program yang telah berjalan sepanjang tahun di 14 kecamatan, bekerja sama dengan PKK dan pemerintah desa setempat. “Kegiatan ini sudah berjalan selama setahun di 14 kecamatan dengan dukungan dari PKK maupun desa. Khusus di acara Dharma Wanita ini, layanan gratis sudah diberikan untuk ketiga kalinya,” ungkap Evi.
Dalam kegiatan kali ini, Dinas PPKB PP dan PA Magetan menargetkan 162 peserta akan mendapatkan pemeriksaan. Hingga saat ini, program ini telah melayani lebih dari 1.700 perempuan di Magetan dalam deteksi dini kanker serviks dan pemeriksaan kesehatan lainnya.
Jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi sel abnormal atau kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian lebih lanjut, Evi memastikan bahwa pasien akan difasilitasi untuk menjalani tindakan medis lanjutan. “Jika ditemukan sesuatu, biasanya akan diarahkan untuk biopsi langsung tanpa harus mengunjungi dokter ulang. Hasilnya juga akan disampaikan kepada pasien, serta konsultasi ulang akan difasilitasi untuk langkah lebih lanjut, baik dengan dokter maupun rumah sakit yang disarankan,” jelasnya.
Antusiasme masyarakat Magetan terhadap program ini cukup tinggi, terutama di kalangan perempuan yang aktif secara seksual. Selain pemeriksaan pap smear untuk deteksi dini kanker serviks, peserta juga mendapatkan edukasi dan layanan SADARI. Peserta diajarkan cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri sehingga dapat dilakukan rutin di rumah sebagai langkah preventif.
“Pemeriksaan payudara sebaiknya dilakukan sesering mungkin, bahkan bisa seminggu sekali. Kami juga mengajarkan cara melakukannya sendiri di rumah,” tambah Evi.
Evi juga menekankan pentingnya deteksi dini bagi pengguna kontrasepsi hormonal, yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap kanker serviks dan payudara. “Deteksi dini sangat penting karena jika ditemukan pada stadium awal, pengobatannya lebih mudah. Jika sudah stadium lanjut, biayanya makin tinggi dan pengobatannya makin sulit,” jelasnya.
Program ini menjadi langkah nyata Dinas PPKB PP dan PA Magetan dalam meningkatkan kesadaran kesehatan bagi perempuan dan mendukung deteksi dini sebagai pencegahan efektif terhadap kanker serviks dan kanker payudara. (Gal)