POJOKKATA.COM, Magetan – Debat Publik Ketiga bagi Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Magetan digelar di GOR Ki Mageti pada Sabtu malam, menghadirkan gagasan-gagasan segar dari para kandidat.
Paslon nomor urut 2, Hergunadi dan Basuki Babussalam, yang mengusung slogan “HEBAT,” berhasil mencuri perhatian dengan memaparkan program unggulannya untuk menjadikan kawasan wisata Sarangan sebagai destinasi kelas dunia.
Dalam kesempatan debat tersebut, calon Bupati Hergunadi menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen memaksimalkan potensi wisata Sarangan.
Menurutnya, wilayah Sarangan yang kaya akan keindahan alam dan budaya unik ini sangat potensial untuk dikembangkan, tidak hanya bagi wisatawan lokal, tetapi juga sebagai magnet bagi wisatawan internasional.
“Wisata Sarangan tidak hanya akan meningkatkan ekonomi daerah, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Kami akan memastikan Sarangan menjadi ikon wisata yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ungkap Hergunadi di hadapan para peserta debat.
Infrastruktur, Fasilitas, dan Pelatihan Masyarakat sebagai Fokus Utama
Hergunadi memaparkan rencana perbaikan infrastruktur secara komprehensif, termasuk peningkatan kualitas jalan menuju kawasan wisata, pembangunan fasilitas parkir yang lebih memadai, pusat informasi turis, serta area kuliner yang tertata rapi. Langkah-langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan wisatawan sekaligus menambah daya tarik Sarangan di mata para pelancong.
Selain infrastruktur, Hergunadi juga menyoroti pentingnya pelatihan bagi masyarakat lokal dalam pengelolaan pariwisata. Dengan pemberdayaan yang tepat, warga sekitar dapat turut andil dalam menjaga dan melestarikan wisata Sarangan secara mandiri. Ia juga mengidentifikasi kendala kapasitas area publik yang kerap kali tidak mencukupi untuk menampung wisatawan di akhir pekan. Oleh karena itu, ia mengusulkan upaya pembebasan lahan untuk memperluas area publik.
“Langkah ini penting agar daya tampung wisata Sarangan bisa ditingkatkan, terutama saat musim liburan,” jelasnya.
Mengatasi Tantangan dengan Kolaborasi Wisata Sekitar
Hergunadi turut menyoroti kebiasaan wisatawan yang membawa makanan dari rumah, yang seringkali berujung pada peningkatan jumlah sampah. Ia mengusulkan pengembangan area kuliner dengan harga terjangkau yang dapat menarik wisatawan untuk lebih lama tinggal dan menikmati hidangan lokal tanpa perlu membawa bekal sendiri. Program ini, menurutnya, akan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal serta memperpanjang durasi kunjungan wisatawan dengan kolaborasi antara Sarangan dan lokasi wisata sekitarnya.
“Kami akan meningkatkan keterampilan masyarakat dan menyediakan sarana yang lebih baik bagi pemasaran kuliner, agar wisatawan dapat merasakan pengalaman lengkap tanpa perlu repot membawa bekal,” tambah Hergunadi.
Usai debat, Hergunadi menyampaikan permohonan maaf kepada para kandidat lain. “Kami pasangan Hergunadi-Basuki mohon maaf kepada semua paslon, jika dalam debat ini ada kata-kata yang tidak berkenan dan menyakitkan hati para paslon,” pungkasnya, menunjukkan sikap sportif dan kedewasaan dalam kompetisi.
Debat ini sekaligus menjadi ajang bagi Paslon HEBAT untuk menggaet perhatian publik dengan visi pembangunan pariwisata yang prospektif dan berkelanjutan bagi masa depan Magetan. (Gal)