Pemilih Pemula di SMA 1 Parang Terima Sosialisasi Pendidikan Politik

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Menyongsong Pemilu 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Magetan semakin aktif memberikan edukasi politik kepada pemilih pemula. Kali ini, giliran siswa-siswi di SMAN 1 Parang yang mendapatkan sosialisasi, Jumat (15/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah dengan dihadiri ratusan siswa.

Kepala Badan Kesbangpol Magetan, Rudi Harsono, menyampaikan pentingnya meningkatkan literasi politik generasi muda.

“Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 masih dihadapkan dengan risiko terpaparnya berita-berita bohong yang menyebar luas melalui berbagai media. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya literasi politik,” ujar Rudi.

Menurutnya, pendidikan politik bertujuan membantu individu menjadi warga negara yang aktif, cerdas, dan responsif dalam berdemokrasi. Ia menambahkan bahwa Pemilu 2024 akan menjadi tonggak penting dalam lanskap politik Indonesia.

“Generasi Z dan milenial diprediksi menjadi kelompok pemilih terbesar pada Pemilu 2024. Oleh karena itu, pendidikan politik bagi pemilih pemula sangat penting untuk memastikan mereka dapat menggunakan hak pilih secara bijak dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Pesan Utama dalam Sosialisasi

Dalam kegiatan tersebut, siswa-siswi dibekali berbagai materi penting, di antaranya:

  1. Kenali Hak dan Kewajiban sebagai Pemilih
    Para siswa diingatkan bahwa suara mereka memiliki peran besar dalam menentukan arah pembangunan Magetan. “Gunakan hak suara kalian dengan bijak. Pilihan kalian akan menentukan masa depan daerah kita,” kata Rudi.
  2. Pelajari Visi dan Misi Para Calon
    Siswa-siswi diimbau untuk tidak hanya terpengaruh oleh popularitas atau janji kosong para calon pemimpin. Mereka diajak mempelajari visi, misi, dan program kerja calon secara mendalam.
  3. Jauhi Politik Uang dan Provokasi
    Politik uang dan provokasi disebut sebagai tantangan besar dalam demokrasi. “Suara kalian sangat berharga. Jangan tergoda iming-iming materi atau terprovokasi oleh berita hoaks,” tegas Rudi.
  4. Gunakan Media Sosial dengan Bijak
    Dalam era digital, media sosial menjadi alat penting dalam membentuk opini publik. Namun, siswa diingatkan untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan hanya mengandalkan sumber yang valid.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu mencetak pemilih pemula yang cerdas dan bertanggung jawab, sehingga dapat berkontribusi pada penyelenggaraan Pemilu yang demokratis, transparan, dan adil. Dengan program ini, Kesbangpol Magetan berharap mampu meminimalkan potensi penyebaran berita bohong dan meningkatkan kualitas demokrasi di tingkat lokal maupun nasional. (Gal)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini