Beda Lagi, di Survei Localindo Paslon NIAT Unggul di Pilkada Magetan

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Kontestasi politik Pilkada Magetan 2024 semakin memanas dengan beragam hasil survei yang mencuat ke permukaan.

Setelah hasil survei dari Republic Institute dan Republic Research memunculkan gambaran yang berbeda-beda, kali ini Lembaga Survei Localindo Surabaya muncul hasil surveinya, yang menempatkan Pasangan Calon (Paslon) 01 Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Priasmoro (NIAT) unggul secara elektabilitas.

Survei Localindo, yang dilakukan dengan metode random sampling terhadap 800 responden dari 18 kecamatan di Magetan, menunjukkan Paslon 01 meraih elektabilitas 43%, diikuti Paslon 03 Sujatno-Ida Yuhana Ulfa (JADI) dengan 30,2%, dan Paslon 02 Hergunadi-Basuki Babussalam (HEBAT) di posisi 23,4%. Sementara itu, 3,4% responden belum menentukan pilihan.

Tak hanya unggul dalam elektabilitas, Paslon NIAT juga memimpin dalam tingkat kesukaan (likeability) dan popularitas. Tingkat kesukaan Nanik mencapai 92,8% dan Suyatni 88,7%, mengungguli Sujatno (88,2%), Ida (84,9%), Hergunadi (79,7%), dan Basuki (70,2%). Dari sisi popularitas, Nanik mencatat angka tertinggi dengan 98,9%, disusul Sujatno (96,2%) dan Suyatni (96%).

Perbedaan Hasil Survei Picu Polemik

Juru Bicara Paslon NIAT, Didik Haryono, menyoroti perbedaan hasil survei antara Localindo dan dua lembaga survei sebelumnya.

Republic Institute, yang melakukan survei pada 14–18 November, menempatkan Paslon 02 unggul dengan 38,6%, disusul Paslon 01 (32,3%) dan Paslon 03 (24,1%).

Sementara itu, Republic Research (11–17 November) menunjukkan Paslon 03 di puncak dengan 44,2%, diikuti Paslon 01 (29,3%) dan Paslon 02 (26,5%).

“Kita semua tahu bahwa dua lembaga survei sebelumnya mempublikasikan hasil yang berbeda, dan keduanya bertolak belakang dengan data survei internal kami,” ujar Didik dalam konferensi pers di Cafe Sabendino, Magetan, Sabtu (22/11/2024).

Didik menegaskan bahwa Paslon NIAT telah konsisten unggul di 11 dari 18 kecamatan berdasarkan survei Localindo selama tiga bulan terakhir, yakni September, Oktober, dan November.

Namun, untuk menjaga transparansi dan akurasi, pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) untuk mengaudit tiga lembaga survei tersebut.

Minta Dilakukan Audit oleh Persepi

Menurut Didik, audit oleh Persepi sangat penting untuk memastikan kredibilitas dan profesionalitas lembaga survei.

“Kami memohon kepada Persepi agar dapat memeriksa metode, sampel, dan prosedur yang digunakan oleh ketiga lembaga survei. Hal ini penting untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap hasil survei,” tegasnya.

Didik berharap masyarakat Magetan tetap objektif dalam menilai berbagai hasil survei yang beredar.

“Kami mendukung transparansi dan kredibilitas lembaga survei, sehingga publik dapat membedakan mana lembaga yang profesional dan mana yang tidak,” pungkasnya.

Dengan Pilkada Magetan yang semakin dekat, perbedaan hasil survei ini menjadi perhatian utama. Siapa yang akan memenangkan hati masyarakat Magetan? Hasil Pilkada pada 27 November 2024 mendatang akan menjadi jawaban final atas semua spekulasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini