POJOKKATA.COM, Ponorogo – Warga di Desa Wates Kecamatan Slahung, Desa Karangpatihan Kecamatan Pulung, dan Desa Dayakan Kecamatan Badegan kini dapat bernapas lega. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo bersama Polres Ponorogo meresmikan empat sumur dalam pada Rabu (4/12/2024) untuk mengatasi krisis air bersih yang kerap melanda wilayah tersebut saat musim kemarau.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan bahwa pembangunan sumur dalam ini merupakan langkah nyata untuk mengurangi dampak kekeringan tahunan.
“Kita coba menyelesaikan masalah berulang, misalnya kekeringan setiap tahun terjadi. Dengan sumur dalam ini tidak perlu lagi menunggu dropping air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Program ini juga menjadi bagian dari rencana jangka panjang Pemkab Ponorogo. Kang Bupati menargetkan pembangunan puluhan sumur dalam di berbagai titik rawan kekeringan dalam dua tahun mendatang.
“Tahun depan, kami akan berupaya lebih detail untuk menyelesaikan permasalahan ini sepenuhnya,” tambahnya.
Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo turut menyoroti manfaat sumur dalam yang tidak hanya untuk air bersih, tetapi juga mendukung pengairan lahan pertanian.
“Ini menjadi solusi ganda yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk pertanian,” ujarnya.
Pembangunan sumur dalam ini memberikan harapan baru bagi warga di wilayah terdampak kekeringan. Upaya ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat sekaligus mendukung keberlanjutan sektor pertanian di Ponorogo. (Gal)
