Mengejutkan! Fakta Kehidupan Zaman Pertengahan yang Jauh dari Kata Mewah

0

POJOKKATA.COM – Zaman Pertengahan sering digambarkan penuh kemewahan, terutama untuk para bangsawan yang hidup di istana megah seperti Versailles di Prancis. Namun, siapa sangka di balik keindahan arsitektur dan kemegahan istana, terdapat fakta-fakta mencengangkan tentang kehidupan mereka, terutama dalam hal kebersihan dan kesehatan.

  1. Tidak Ada Kamar Mandi di Istana
    Meski Istana Versailles menjadi simbol kemegahan, kenyataannya istana ini tidak memiliki kamar mandi. Limbah manusia kerap dibuang begitu saja melalui jendela, menciptakan lingkungan yang tidak higienis. Selain itu, kebiasaan mandi sangat jarang dilakukan. Para bangsawan lebih sering menggunakan parfum untuk menutupi bau tubuh karena air bersih sulit didapat, terlebih di musim dingin.
  2. Taman Jadi Toilet Darurat
    Taman-taman besar di Versailles, yang kini menjadi salah satu ikon wisata dunia, dulunya digunakan sebagai toilet oleh para tamu kerajaan saat pesta berlangsung. Fakta ini jelas membuat citra kemewahan istana menjadi berbeda di mata masyarakat modern.
  3. Tradisi Pernikahan dan Mandi Tahunan
    Pernikahan pada Zaman Pertengahan biasanya diadakan pada bulan Juni. Alasannya, pada bulan Mei masyarakat melakukan mandi tahunan sehingga tubuh dianggap lebih bersih. Namun, bau badan kembali muncul seiring waktu. Untuk menyiasatinya, pengantin perempuan membawa karangan bunga untuk menutupi aroma tubuh, yang diyakini menjadi awal mula tradisi karangan bunga pengantin.
  4. Satu Bak Mandi untuk Semua
    Mandi dilakukan bersama-sama dalam satu bak besar oleh seluruh anggota keluarga. Kepala keluarga mendapat giliran pertama, diikuti anggota lain sesuai urutan usia, hingga bayi mendapat giliran terakhir. Sayangnya, kondisi air yang sudah kotor sering menyebabkan bayi jatuh sakit bahkan meninggal dunia.
  5. Keracunan Timah dan Fenomena ‘Orang Mati Hidup Lagi’
    Alat makan yang terbuat dari timah sering menimbulkan keracunan, terutama saat digunakan untuk makanan asam seperti tomat. Bahkan, banyak orang yang pingsan setelah minum dari cangkir timah. Fenomena ini sering disalahartikan sebagai kematian. Akibatnya, jenazah dibiarkan selama beberapa hari sebelum dimakamkan untuk memastikan mereka benar-benar meninggal.
  6. Bel di Makam untuk ‘Jaga-jaga’
    Ketakutan akan terkubur hidup-hidup melahirkan tradisi unik: pemasangan bel di makam. Sebuah tali diikat pada pergelangan tangan jenazah dan dihubungkan ke bel di permukaan. Jika ternyata jenazah masih hidup, mereka bisa membunyikan bel tersebut untuk meminta pertolongan. Tradisi ini menjadi asal mula istilah “diselamatkan oleh bel”.

Kehidupan yang Jauh dari Ideal
Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa kehidupan Zaman Pertengahan jauh dari kesan ideal yang sering kita bayangkan. Meskipun zaman ini dikenal dengan pencapaian seni dan budaya, minimnya kesadaran akan kebersihan dan kesehatan menciptakan tantangan hidup yang terdengar aneh, bahkan mengerikan, bagi kita di era modern.

(Sumber: Sejarah Kebersihan di Eropa, Tradisi Zaman Pertengahan, Fungsi Sosial Taman Versailles)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini