POJOKKATA COM, Magetan – Anggota DPRD Magetan, Hendrad Subyakto, mengunjungi kantor PDAM Magetan untuk menindaklanjuti keluhan dari warga terkait sering matinya aliran air, terutama saat terjadi pemadaman listrik. Hal ini menjadi keluhan utama warga yang berada di Sugihrejo, Kawedanan, Magetan.
Seorang warga setempat, yang menyampaikan keluhannya, menyatakan, “Pangapunten niki badhe nyuwun solusi, menawi enjing kaleh sonten air PDAM mesti mati, mboten mili. Nopo maleh, niki wau pas PLN mati malah blaass mboten mili. Nyuwun tulung, jenengan sak niki wakil rakyat, nyuwun solusi.” Warga tersebut mengungkapkan kekhawatirannya karena air PDAM tidak mengalir sama sekali, terutama ketika terjadi pemadaman listrik yang sering terjadi.
Hendrad Subyakto yang merupakan Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan ini, dalam kunjungan tersebut menyoroti ketergantungan PDAM pada pasokan listrik untuk operasionalnya.
“Dari laporan yang kami terima, ketika listrik mati, air PDAM juga ikut mati. Ini masalah yang harus segera diselesaikan, terutama pada jam-jam puncak kebutuhan air seperti sore hari,” ujarnya.
Hendrad juga mengungkapkan bahwa PDAM perlu memperbaiki Standar Operasional Prosedur (SOP) mereka dalam menangani keluhan pelanggan.
“SOP PDAM terkait penanganan gangguan pelayanan belum optimal. Seharusnya, mereka memiliki prosedur yang lebih jelas dalam mengatasi masalah ini, seperti halnya SOP yang digunakan dalam penerbangan untuk penanganan keterlambatan,” tambahnya.
Sementara itu, laporan gangguan yang disampaikan Hendrad diterima oleh Kasubag Pelayanan dan Pemasaran PDAM Magetan, Waradaruki. Ia menyatakan bahwa keluhan tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan melakukan inspeksi di lapangan.
“Keluhan yang disampaikan akan kami tindaklanjuti. Kami akan segera memeriksa langsung ke lapangan untuk memastikan penyebab gangguan ini dan mencari solusi terbaik,” ujar Waradaruki.
Selain itu, PDAM Magetan juga mengingatkan warga untuk menghubungi layanan hotline mereka di nomor 0823-3093-3004 jika mengalami gangguan pelayanan air. Layanan ini tersedia hingga pukul 20.00 WIB untuk menampung pengaduan dari pelanggan.
Hendrad berharap PDAM Magetan dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam hal ketahanan pasokan air, agar keluhan serupa tidak terjadi lagi di masa depan. (Gal/PK)
