POJOKKATA.COM, JAKARTA – Meski sebagian besar instansi mulai menerapkan work from anywhere (WFA) jelang Lebaran, masyarakat yang ingin mengurus keperluan pertanahan tak perlu khawatir. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memastikan Kantor Pertanahan (Kantah) tetap memberikan pelayanan, terutama melalui program Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN).
“Kami di Kementerian ATR/BPN sudah terbiasa membuka layanan di hari Sabtu dan Minggu, terutama di kota-kota besar. Banyak masyarakat kelas pekerja yang baru punya waktu luang di akhir pekan untuk mengurus sertipikat tanah,” ujar Nusron Wahid di Jakarta, Rabu (19/3).
Menurutnya, layanan akhir pekan justru lebih diminati masyarakat dibanding hari kerja. Oleh karena itu, setelah H+3 Lebaran, Kantah tetap beroperasi dengan sistem kerja bergilir. Pegawai akan masuk secara bergantian agar tetap bisa menikmati libur Lebaran.
“Mulai 2 sampai 7 April, Kantah di daerah destinasi mudik akan tetap melayani masyarakat. Lokasi spesifiknya masih diverifikasi oleh Kantor Wilayah BPN Provinsi,” jelas Nusron.
Adapun layanan yang tetap tersedia antara lain informasi dan konsultasi pertanahan, plotting KW4, KW5, KW6, penerimaan berkas layanan pertanahan, serta penyerahan produk layanan langsung kepada pemilik.
Tak hanya itu, Kementerian ATR/BPN juga memanfaatkan momen ini untuk menyelesaikan masalah sertipikat lama, khususnya KW 456—sertipikat tanah yang terbit pada 1961-1967 namun belum memiliki peta kadastral.
“Ini berpotensi menimbulkan ketidakjelasan lokasi dan rawan sengketa. Kami mengimbau masyarakat yang memiliki sertipikat dari periode tersebut untuk segera memigrasikan ke Sertipikat Elektronik agar peta kadastralnya langsung tercatat,” tegas Nusron.
Menteri ATR/Kepala BPN juga memastikan bahwa pelayanan dasar tetap berjalan selama momen Lebaran.
“Jangan khawatir, meskipun mungkin tidak sepenuhnya sempurna, tapi minimal layanan dasar tetap tersedia,” pungkasnya. (Gal/PK)
