POJOKKATA.COM, Magetan – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025 di Kabupaten Magetan tidak diwarnai aksi unjuk rasa maupun aksi di jalanan, ratusan buruh dari berbagai perusahaan justru menggelar aksi sosial donor darah, Senin (5/5/2025), di Balai Pertemuan PG Redjosari, Kecamatan Kawedanan.
Kegiatan ini digelar berkat kerja sama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Magetan dan PG Redjosari sebagai bentuk sinergi antara buruh, pemerintah, dan dunia usaha.
Selain memperingati May Day, acara ini juga sekaligus menandai pembukaan musim giling tebu di pabrik gula tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme para buruh. Donor darah ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga simbol bahwa peringatan Hari Buruh bisa diisi dengan kegiatan positif dan bermakna,” ujar Kepala Disnaker Magetan, Arif Ridwan, di sela kegiatan.
Acara turut dihadiri Staf Ahli Bupati Magetan Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, B. Suwito, mewakili Pj Bupati Magetan. Hadir pula Manager PG Redjosari Andris Setyo Dahono, unsur Forkopimca Kawedanan, serta perwakilan TNI dan Polri.
Dari total 148 peserta yang mendaftar, sebanyak 53 orang dinyatakan memenuhi syarat dan berhasil mendonorkan darahnya. Kegiatan juga diwarnai pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Arif Ridwan menambahkan bahwa pemerintah daerah saat ini tengah memperkuat perlindungan terhadap pekerja melalui pembentukan forum tripartit yang melibatkan pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja.
Forum ini akan membahas isu-isu ketenagakerjaan seperti revisi UU Ketenagakerjaan, mekanisme pengaduan PHK non-prosedural, hingga edukasi hak pekerja ke tingkat desa.
“Kami berharap komunikasi yang baik antar pihak dapat menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan,” ucapnya.
Sebagai tambahan informasi, UMK Kabupaten Magetan tahun 2025 tercatat sebesar Rp 2.406.719 atau naik 7,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan buruh dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (Gal/PK)
