Goes to School, Kapolres Magetan Ajak Siswa SMAN 2 Bijak Bermedsos dan Jauhi Narkoba

0

POJOKKATA.COM, MAGETAN – Suasana pagi di halaman SMAN 2 Magetan, Senin (5/5/2025), terasa berbeda dari biasanya. Ratusan siswa berdiri rapi mengikuti upacara bendera, dengan sorot mata tertuju pada sosok Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Kedatangannya bukan sekadar seremonial. Lewat program Police Goes to School, Kapolres membawa pesan penting untuk generasi muda: bijak bermedia sosial, jauhi narkoba, dan hindari kenakalan remaja.

Didampingi Kasat Lantas dan Kasat Binmas Polres Magetan, AKBP Erik menegaskan bahwa kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) bisa jadi pedang bermata dua.

“AI itu memudahkan hidup kita, tapi bisa jadi bumerang kalau disalahgunakan. Gunakan media sosial dengan bijak, jangan sampai justru merusak masa depan,” ujarnya di hadapan para siswa.

Tak hanya soal dunia digital, Kapolres juga menyoroti bahaya narkoba. Ia menyebut narkoba sebagai musuh bersama yang harus dijauhi dan dilawan.

“Narkoba bukan cuma merusak tubuh, tapi juga menghancurkan masa depan dan keluarga. Tolak dan laporkan kalau ada penyalahgunaan di sekitar kalian,” tegasnya.

Poin terakhir yang disampaikan adalah soal kenakalan remaja. Tawuran, balap liar, hingga perundungan disebutnya sebagai pintu masuk ke ranah pidana yang harus dihindari sejak dini. Ia mendorong pelajar untuk jadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.

Tak hanya serius, suasana upacara juga diwarnai tawa dan semangat. Kapolres mengajak siswa mengikuti kuis interaktif berhadiah helm dan voucer paket data. Momen ini disambut antusias oleh siswa dan sukses mencairkan suasana.

Kepala SMAN 2 Magetan, Suroso, menyampaikan apresiasi atas perhatian Polres terhadap dunia pendidikan. “Pesan yang disampaikan sangat membekas. Kami berharap siswa-siswi bisa menjadi generasi cerdas, disiplin, dan bermoral,” katanya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Magetan dalam menjalin sinergi dengan sekolah demi menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari pengaruh negatif.

Inisiatif seperti ini diharapkan bisa terus bergulir di sekolah-sekolah lain di Magetan. Sebab, masa depan bangsa ada di tangan para pelajar yang hari ini mulai diajak berpikir kritis dan bertindak bijak. (G.lih)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini