Hadiri Halalbihalal NU Jateng, Menteri ATR/BPN Serukan Keadilan Agraria

0

POJOKKATA.COM, Semarang — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan pentingnya tiga prinsip utama dalam penataan hak atas tanah di Indonesia: keadilan, pemerataan, dan kesinambungan ekonomi. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Halalbihalal bertajuk Ngumpulke Balung Pisah Warga Nahdlatul Ulama (NU) se-Jawa Tengah di Aula Kaimana, Sekolah Nasima, Semarang, Sabtu (3/5).

“Tiga prinsip yang saya pegang, yaitu keadilan, pemerataan, dan kesinambungan ekonomi. Semua rakyat Indonesia harus punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses terhadap tanah,” tegas Nusron di hadapan ribuan warga NU yang hadir.

Dalam pidatonya, Nusron menekankan bahwa penataan ulang Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) tidak boleh mengorbankan stabilitas ekonomi. Namun, ia memberi penekanan pada kewajiban para pemegang hak untuk melibatkan masyarakat sekitar melalui pola kemitraan plasma.

“Pemilik hak wajib menyerahkan sebagian tanah mereka agar bisa dikelola oleh masyarakat. Kalau tidak, kami evaluasi. Kami ingin masyarakat sekitar tidak hanya menonton, tapi ikut terlibat dan memiliki akses langsung terhadap tanah,” ujarnya.

Ia menambahkan, kebijakan baru yang mewajibkan pemilik tanah menyerahkan 20 persen lahannya untuk pola kemitraan ini memang membuat banyak pengusaha kelabakan. Namun, menurutnya, langkah ini sudah mendapatkan restu langsung dari Presiden Joko Widodo dan akan dijalankan secara konsisten.

“Jangan takut kalau niatnya adil. Prinsipnya bukan menyita, tapi memberi ruang bagi rakyat agar bisa hidup sejahtera bersama,” jelas mantan Sekjen GP Ansor itu.

Tak hanya memberikan arah kebijakan, dalam kesempatan tersebut Menteri Nusron juga menyerahkan secara simbolis 10 sertipikat tanah wakaf yang diperuntukkan bagi rumah ibadah, pondok pesantren, pemakaman umum, hingga organisasi keagamaan. Tanah-tanah tersebut tersebar di Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Grobogan, dan Pekalongan.

Acara Halalbihalal ini turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, serta Ketua Pembina YPI Nasima, Hanif Ismail. Hadir pula Ketua Baznas Jawa Tengah, Ahmad Darodji, yang didapuk sebagai pembawa acara. Mendampingi Menteri Nusron, tampak Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Lampri, beserta seluruh Kepala Kantor Pertanahan se-Jateng. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini