POJOKKATA.COM, Magetan – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan duka cita dan memberikan santunan kepada keluarga korban longsor di lokasi galian C Desa Trosono, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Tragedi tersebut menewaskan seorang pekerja tambang bernama Suroso (55), warga Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan, pada 27 September 2025 lalu.
Kunjungan dan penyerahan santunan dilakukan di Pendopo Surya Graha Magetan, Minggu (5/10/2025).
Momen tersebut saat usai Gubernur Khofifah melaksanakan ziarah dan tabur bunga di makam Raden Mas Tumenggung (RMT) Ario Soerjo, Gubernur Jawa Timur pertama, dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Khofifah tampak berbincang hangat dengan istri dan anak almarhum Suroso. Ia menyampaikan doa dan dukungan agar keluarga korban diberi kekuatan menghadapi cobaan tersebut.
“Semoga keluarga diberi kesabaran, dan almarhum diterima di sisi yang Kuasa,” ucap Khofifah dengan nada haru.
Saat ditanya awak media mengenai besaran santunan yang diberikan, Khofifah hanya menjawab singkat. “Ada SOP-nya, sedoso,” ujarnya sambil tersenyum, merujuk pada prosedur tetap pemerintah dalam pemberian bantuan kepada korban bencana maupun kecelakaan kerja.
Peristiwa longsor di lokasi galian C Desa Trosono sendiri menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Aktivitas pertambangan di wilayah lereng tersebut kini tengah dievaluasi guna mengantisipasi kejadian serupa di kemudian hari. (Gal/PK)