POJOKKATA.COM, Magetan – Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Sujatno, menyoroti belum terealisasinya Proyek Strategis yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019. Sujatno telah mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan berkali-kali terkait pelaksanaan Perpres tersebut.
Dalam pernyataannya, Sujatno menyebut bahwa upaya pengingatannya dilakukan secara konsisten melalui rapat Banggar, Musrembang Kabupaten, dan bahkan melalui Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi dalam setiap kesempatan.
Salah satu fokus utama adalah ketidaknampakan proyek strategis, seperti Relokasi Lingkungan Industri (LIK), pembangunan objek wisata Sarangan, dan Exit Toll pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Magetan tahun 2024-2026. Meski diharapakan sapat memberikan dampak positif, proyek ini masih belum mencapai tahap implementasi.
Di akhir masa jabatan Suprawoto-Nanik Endang Rusminiarti (ProNa), proyek skala nasional untuk Kabupaten Magetan yang sangat diantisipasi oleh masyarakat juga belum terealisasi sepenuhnya.
Ketua DPRD Magetan, Sujatno, menegaskan bahwa masyarakat tidak akan tinggal diam terkait ketidakjelasan pelaksanaan ketiga proyek tersebut. Dalam pernyataannya, dia menyebutkan akan meminta penjelasan terkait relokasi LIK, pembangunan Sarangan, dan proyek Exit Toll yang merupakan bagian dari strategi pembangunan skala nasional sesuai dengan Perpres 80.
“Akan kami mintai penjelasan juga tentang relokasi LIK dan pembangunan pembangunan sarangan, karena itu juga masuk dalam strategi pembangunan skala Nasional di Kabupaten Magetan sesuai Perpres 80,” tegas Ketua DPRD Magetan.
Sementara rakyat Magetan sempat berharap akan adanya Exit Toll, kini kabar tersebut mulai memudar. Dalam RPD 2024-2026, proyek Exit Toll tidak disebutkan, meninggalkan ketidakpastian terkait realisasi proyek tersebut.
Ketidakjelasan pelaksanaan proyek strategis ini menimbulkan pertayaan serius terkait tanggung jawab dan komitmen pemerintah setempat untuk menjalankan amanah dari Perpres 80 tahun 2019. Masyarakat Kabupaten Magetan menantikan kejelasan dari Pemkab terkait langkah kongkrit untuk merealisasikan proyek-proyek strategis yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di daerah ini.