Rakerwil MUSHIDA Se-Jawa Timur: Konsolidasi dan Harapan Menuju Standarisasi

0

POJOKKATA.COM, Surabaya – Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) yang diselenggarakan oleh Muslimat Hidayatullah (MUSHIDA) se-Jawa Timur telah sukses digelar di Gedung Pertemuan Hidayatullah, Surabaya, Jumat (26/1/2024)

Dengan tema “Konsolidasi Jati Diri, Organisasi, dan Wawasan Menuju Terwujudnya Standarisasi, Sentralisasi, dan Integrasi Sistematik,” acara ini berlangsung selama 2 malam 3 hari, dihadiri oleh sekitar 80-90 Muslimat se-Jawa.

Ustadzah Sri Rahayu, Ketua Panitia Penyelenggara, menyampaikan sambutan penuh kekeluargaan dan haru, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Muslimat Hidayatullah dari berbagai kota serta kesungguhan Panitia dalam menyelenggarakan acara ini. Tujuan RAKERWIL dan rencana agenda 1 tahun ke depan untuk Program Mushida dari Wilayah Jawa Timur diungkapkan dengan jelas.

Ketua Muslimat Hidayatullah Jawa Timur, Ustadzah Retno Setyo Utami, menyoroti prestasi wilayah ini yang berhasil membangun 26 Pengurus Daerah (PD) di berbagai kota. Selain itu, ia memotivasi peserta untuk terus berjalan di atas dakwah yang mulia, mengutip hasil Pertemuan Silaturahmi Nasional di Balikpapan yang mencakup pembangunan Rumah Qur’ani, penguatan silaturahmi, dan kegiatan Halaqoh Qur’an di daerah masing-masing.

Ustadz Muhammad Idris, M PD, sebagai pengganti Ustadz Amun, memberikan sambutan dengan fokus pada persiapan untuk 50 tahun ke-2. Ia menekankan pentingnya rejufinasi sebagai arah program organisasi baru dan standarisasi Halaqoh di berbagai daerah.

Ketua Umum Muslimat Hidayatullah Indonesia, Ustadzah Hani Akbar dari Balikpapan, memberikan semangat kepada peserta dan menjelaskan tentang organisasi Hidayatullah sebagai Organisasi Pendukung (Orpen). Ia mengajak para peserta menjadi peraga dakwah Islam dengan konsolidasi jati diri dan pemahaman yang mendalam tentang Mushida sebagai “Jama’atun minal Muslimin.”

Dalam sambutan terakhir, Ustadzah Hani Akbar berpesan agar Mushida berkontribusi dalam dakwah dengan membangun Rumah Qur’an dari tingkat keluarga. Sebagai kader Mushida, mereka diharapkan memainkan peran struktural, kultural, profesional, dan fungsional untuk mencapai tujuan bersama.

Semoga RAKERWIL ini menjadi langkah awal yang kokoh menuju terwujudnya standarisasi, sentralisasi, dan integrasi sistematik yang diinginkan, serta berdampak positif bagi perkembangan dakwah Islam di Jawa Timur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini