POJOKKATA.COM, Ponorogo – Setelah satu bulan uji coba satu arah (One Way) di sejumlah ruas jalan di Kota Ponorogo, Forum Komunikasi Lalulintas dan Jalan (FKLJ) Kabupaten Ponorogo melakukan evaluasi. Hasilnya, meskipun rute tetap satu arah, ada perubahan dalam arahnya, mirip dengan perjalanan sebelumnya.
Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo, Kamis (14/3/2024) mengungkapkan bahwa setelah menerima sejumlah masukan dari masyarakat selama masa uji coba, hasil evaluasi menegaskan keputusan untuk mempertahankan konsep satu arah. Namun, ada penyesuaian dalam arahnya untuk beberapa jalan.
Menurut Wahyudi, beberapa ruas jalan akan mengalami perubahan arah. Contohnya, Jalan Sultan Agung yang semula dari utara ke selatan akan berubah menjadi arah selatan ke utara, sedangkan Jalan Ahmad Dahlan akan berubah dari timur ke barat.
Sedangkan jalan HOS Cokroaminoto dikembalikan seperti semula. Yakni dari arah utara ke selatan.
Begitu halnya dengan jalan Dr Soetomo, dikembalikan yakni dari arah barat ke timur. Serta jalan MH Thamrin menjadi arah timur ke barat. “Hal ini berlaku bagi kendaraan roda empat, sedangkan untuk R2 bisa digunakan dua arah,” jelas Wahyudi.
Jalan Bhayangkara juga dikembalikan dari arah utara ke selatan lagi. Untuk jalan Gajah Mada berubah dari barat ke timur.
“Sedangkan jalan Jenderal Sudirman dan Urip Sumoharjo jalurnya tetap seperti yang sekarang ini,” ujar Wahyudi.
Ia menyatakan keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Polres, Kodim 0802, dan Dinas terkait.
“Meskipun tetap mengadopsi konsep One Way, penyesuaian arah dilakukan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas,” kata Wahyudi.
Perubahan arah jalan ini akan dilakukan setelah persiapan yang matang, termasuk persiapan sarana dan prasarana serta perubahan rambu lalu lintas. Meski belum ada kepastian kapan perubahan akan diberlakukan, estimasi awal menunjukkan bahwa uji coba akan dilakukan setelah satu minggu persiapan.
Dengan demikian, perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan lalu lintas di Kota Ponorogo, sekaligus merespons masukan dari masyarakat demi menciptakan sistem transportasi yang lebih baik.
