POJOKKATA.COM, Magetan – Isa Wahyu Prastantyo, yang dikenal sebagai Isa ‘Bajaj’, telah resmi melaporkan ke Polres Magetan terkait insiden kekerasan yang menimpa anaknya di Alun-alun Magetan pada hari Kamis 18 April 2024 kemaren.
Insiden tersebut menyebabkan anak ketiganya menangis dan mengalami pendarahan pada bagian kemaluannya, anaknya mengaku ditendang oleh seorang kakak laki-laki yang mengenakan kacamata.
Laporan Isa diterima oleh Polres Magetan pada tanggal 19 April 2024.
Menurut Isa, anak-anaknya sering bermain di alun-alun tanpa pengawasan langsungnya. Barulah setelah menemukan bekas darah pada celana dalam anaknya ketika pulang ke rumah, Isa mengetahui kejadian yang membuatnya sangat terkejut dan khawatir.
“Kemarin saat pulang ke rumah, kami melihat ada bekas darah pada celana dalamnya, dan setelah ditanya, baru diketahui ada kekerasan yang dialami oleh anak saya di alun-alun,” kata Isa di Polres Magetan, Jumat (19/4/2024).
Setelah menemukan luka pada anaknya, Isa langsung membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Hasil pemeriksaan medis memperlihatkan adanya luka pada bagian kemaluan korban.
“Barang bukti ada celana dalam korban, laporan medis, dan hasil visum,” ujarnya.
Isa juga mengklarifikasi mengenai lokasi kejadian yang awalnya salah dimengerti oleh anaknya sebagai lapangan basket di dalam alun-alun. Namun, ternyata kejadian tersebut terjadi di luar pagar alun-alun, dekat trotoar sebelah utara di bawah tugu Pancasila.
“Saya berharap pelaku atau siapapun yang terlibat, bahkan yang secara tidak sengaja bertabrakan dengan anak saya, bersedia bertanggung jawab atas perbuatan tersebut,” tegas Isa.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Magetan, AKP Angga Perdana Bramada, mengonfirmasi bahwa Isa Bajai bersama istri dan ketiga anaknya telah melaporkan kejadian tersebut.
“Kami telah melakukan penyelidikan sejak kemarin, dan hari ini kami akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan lebih banyak bukti,” ungkapnya.