Tetap Berakar di Tradisi: Kenakan Baju Adat dan Bermain Tradisional di Peringatan Hardiknas Magetan

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Pagi yang cerah dan semangat membara menyelimuti halaman kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan saat mereka merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 pada Selasa, 2 Mei.

Upacara yang dipimpin oleh Kepala Dinas Dikpora, Suwata, menjadi momentum penting bagi semua jajaran dan tenaga kontrak di lingkungan Dinas tersebut.

Dengan tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”, suasana terasa istimewa karena seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat, menampilkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

Suwata sendiri memakai pakaian adat asli dari Kabupaten Magetan, Gondokusuman, menambah kesan khidmat dalam perayaan tersebut.

Tidak hanya di Dikpora, namun seluruh satuan Dinas di Magetan juga menggelar upacara serupa, menandai komitmen mereka terhadap pendidikan yang berkualitas dan berbudaya.

Suwata menekankan pentingnya momen Hardiknas ini sebagai wujud dari semangat Merdeka Belajar yang terus digelorakan.

“Seluruh anak didik serta pendidik di Magetan mengenakan baju adat dari berbagai nusantara tepat di Tanggal 2 Mei,” ujarnya dengan bangga.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan permainan tradisional bagi peserta didik di berbagai sekolah. Suwata menjelaskan bahwa ini adalah bentuk mengenang kembali tradisi permainan anak-anak masa kecil, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan akan warisan budaya.

Di samping itu, berbagai program Merdeka Belajar yang telah dijalankan di Magetan mendapat apresiasi tinggi, terutama dari Kementerian. Program seperti Platform Merdeka Belajar dan keberhasilan guru penggerak dalam mengajar praktek telah menunjukkan hasil yang membanggakan.

Magetan juga menjadi percontohan dalam pengangkatan kepala sekolah melalui guru penggerak, sebuah langkah inovatif yang dinilai efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kemaren kita diminta oleh Kemendikbud, apa kiat yang dilakukan. kebijakan itu di Magetan kok progresnya banyak,” ungkap Suwata dengan antusias.

Pujian juga diberikan pada platform Merdeka Belajar di Magetan yang meraih rating tinggi di antara 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Hal ini menunjukkan kesungguhan para guru dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar.

Melalui momentum Hardiknas ini, Magetan menegaskan komitmennya untuk terus bergerak bersama dalam mewujudkan program Merdeka Belajar yang inclusif dan sesuai dengan bakat serta minat masing-masing peserta didik. Semangat inilah yang akan terus memajukan dunia pendidikan di daerah ini, membawa harapan bagi masa depan yang lebih cerah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini