POJOKKATA.COM, Magetan – Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana, mengadakan pertemuan dengan Korlap Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Magetan di Padepokan PSHT Magetan, Selasa (28/05/2024) malam. Pertemuan ini bertujuan untuk menyelesaikan polemik yang terjadi antara kedua belah pihak.
Dalam pertemuan tersebut, AKBP Satria menyampaikan permintaan maaf langsung di hadapan anggota PSHT.
Didampingi oleh Dandim Magetan dan beberapa pejabat Polres Magetan, AKBP Satria menjelaskan bahwa kedua belah pihak kini telah saling memahami dan sepakat untuk menjaga kondusivitas wilayah.
“Kita sudah sepakat bahwa Korlap PSHT, Polres, dan Kodim akan bersatu padu menjaga kondusivitas Magetan,” ujarnya.
Permasalahan ini bermula dari miskomunikasi yang terjadi dalam acara Halal Bihalal di Padepokan PSHT pada Minggu (26/5/2024) lalu.
AKBP Satria mengungkapkan bahwa kekhawatirannya terhadap peningkatan kasus yang melibatkan perguruan silat di Jawa Timur menjadi pemicu insiden tersebut.
“Kalau di Magetan, insyaallah rekan-rekan sekalian dapat membanggakan dan membesarkan nama perguruan,” tambah AKBP Satria.
Ketua Korlap Nusantara PSHT, Zakaria, menyatakan telah menerima permintaan maaf dari Kapolres Magetan dan mengakui peran penting kepolisian dalam menjaga keamanan.
“Kapolres sangat bertanggungjawab terhadap keamanan Magetan dan dulur-dulur. Korlap siap bersama-sama menciptakan Magetan jauh lebih baik dari kemarin,” ungkap Zakaria.
Zakaria juga mengajak semua pihak untuk melupakan insiden tersebut dan fokus pada hal-hal positif, dengan tetap menjunjung tinggi slogan ‘Sing Akur Kabeh Sedulur’.
Komitmen bersama ini diharapkan dapat menjadi awal baru bagi sinergi yang lebih erat antara Polres dan PSHT Magetan. Masyarakat diimbau untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah kesatuan.
Dengan dialog ini, diharapkan ketenangan dan kerja sama yang solid dapat terus terjaga demi kemajuan dan kedamaian Magetan.